Presiden Ajak Twitter Sebarkan Pesan Toleransi dan Perdamaian

 
bagikan berita ke :

Kamis, 18 Februari 2016
Di baca 632 kali

Dalam pertemuan dengan Jack Dorsey, CEO Twitter, Presiden Jokowi juga melihat peran penting Twitter dalam  demokrasi digital.  "Saya sambut baik peran Twitter sebagai salah satu platform media penting dunia yang menyebarkan berbagai nilai  positif bagi masyarakat seperti nilai demokrasi dan good governance," tutur Presiden, sebagaimana dilansir Tim Komunikasi Presiden Ari Dwipayana.

 

Pada kesempatan ini, Presiden juga menyampaikan harapan agar Twitter dapat meningkatkan kerjasama dengan Indonesia dalam menyampaikan pesan-pesan kemanusiaan. Seperti disaster response dan menguatkan penyebaran pesan toleransi, moderasi, dan perdamaian.

 

Pada KTT ASEAN-AS di Sunnylands, Presiden telah menyampaikan gagasannya untuk memanfaatkan media sosial dalam menghadapi ekstrimis dan teroris. Hal ini didasarkan pada fakta bahwa penyebaran paham ekstrimis dan ajakan bergabung dengan Foreign Terorist Fighters (FTF) banyak dilakukan melalui media sosial.

 

“Oleh karena itu, kita harus bekerjasama dengan media sosial dalam menyebarkan perdamaian dan toleransi sebagai counter narasi,” kata Presiden saat itu. Hal ini selanjutnya disampaikan lagi Presiden saat berkunjung ke Silicon Valley.

 

Dengan mengusung tema ‘Indonesia Digital Initiative: Empowering Leaders of Peace’, ajakan ini juga disampaikan lagi kepada CEO twitter di San Fransisco. (Humas Kemensetneg)

 

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0