Presiden Anugerahkan Tanda Kehormatan Satyalancana

 
bagikan berita ke :

Kamis, 15 Mei 2008
Di baca 2114 kali

   
Tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya dianugerahkan kepada PNS yang telah mempunyai masa kerja 10 tahun, 20 tahun, atau 30 tahun, atau lebih secara terus menerus dan menunjukkan kesetiaan, kecakapan, kejujuran dan kedisiplinan sehingga bisa menjadi teladan bagi PNS lain. Mereka yang menerima tanda kehormatan tersebut adalah Guru Besar/Rektor Universitas Mulawarman, Achmad Arifien Bratawinata; Kepala Pusdiklat Departemen Pendidikan Nasional, Agus Dharma; Kepala Biro Umum, Setjen, Departemen Pendidikan Nasional, I Dewa Gde Oka Wiwaha; Kepala Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, Dendy Sugono; Kepala Pusat Statistik Pendidikan pada Balitbang Departemen Pendidikan Nasional, Ade Cahyana.

   
Tanda kehormatan Satyalancana Pendidikan dianugerahkan kepada guru yang memenuhi persyaratan sebagai berikut: bertugas minimal 5 tahun secara terus-menerus atau 8 tahun secara terputus-putus di tempat terpencil, bertugas di daerah khusus minimal 3 tahun terus-menerus atau 6 tahun terputus-putus di daerah khusus selain daerah bergejolak, bertugas minimal 30 hari secara terus-menerus atau selama 90 hari secara terputus-putus atau tewas/gugur dalam melaksanakan tugas di daerah khusus yang merupakan daerah bergejolak. Selain itu, tanda kehormatan Satyalancana Pendidikan juga diberikan kepada guru dan pamong belajar yang terus-menerus bekerja sebagai guru atau pamong belajar minimal 8 tahun dan mempunyai prestasi besar di bidang tugasnya serta mendapatkan penghargaan dari pemerintah, badan/lembaga baik nasional/internasional dan bertugas selain di tempat terpencil dan daerah khusus.

   
Penerima tanda kehormatan ini, antara lain, Kepala SD Inpres Kelurahan Sama, Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara, Ahmad Kamil; Kepala SDN 002 Kelurahan Tunggal Rahayu Jaya, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, Mahbubah; Kepala SDN Kepuh Legundi 2, Desa Kepuh Legundi, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Soenardjo; Kepala SDN Kemujan 05, Desa Kemujan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Slamet; Kepala SDN 2 Maluku, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku, Hasan Ipaenin; Pengawas TK/SD Kecamatan Arjasa, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Mohammad Muhadi; Pengawas TK/SD Kecamatan Sadu, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi, Rizal Muluk; Pengawas TK/SD Kecamatan Lumbis, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Timur, Muhammad Yunus, Kepala SD Inpres Limbo, Desa Batu Bingkung, Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan, Kamaluddin; Guru SD Inpres Wuserem, Kabupaten Yahukimo, Papua, Lodewik Wetipo; dan Guru SDN 2 Enano, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara, Masniati.     

   
Tanda kehormatan Satyalancara Wira Karya dianugerahkan kepada mereka yang berjasa besar kepada bangsa dan negara Indonesia dalam bidang tertentu dan bermanfaat bagi lingkungannya. Penerima satyalancana Wira Karya adalah para pelajar, yaitu Setyo Budi Premiaji Widodo dan Reyhan Pradnya Pradana (SMA Semesta Semarang, Jawa Tengah), Rudy Handoko Tanin (SMA Sutomo Medan, Sumatera Utara), dan Kevin Winata (SMAK 1 Penabur Jakarta). (REDAKSI)


Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
2           1           0           0           0