Presiden Joko Widodo menghadiri sekaligus memberikan pengarahan dalam Rapat Pimpinan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) Tahun 2018. Acara tersebut diselenggarakan di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (23/1/2018).
Dalam acara yang dihadiri Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Polisi, Tito Karnavian serta para peserta yang terdiri atas 180 perwira tinggi TNI dan 179 perwira tinggi Polri ini, Kepala Negara membanggakan masyarakat Indonesia yang dinilainya semakin matang dalam berdemokrasi dan berpolitik.
"Kita, bangsa Indonesia, telah berhasil menyelenggarakan beberapa kali Pemilu. Pemilihan anggota legislatif, presiden-wakil presiden, dan pemilihan kepala daerah secara demokratis, damai, aman, dan tertib. Artinya, masyarakat kita telah semakin dewasa dalam berdemokrasi dan berpolitik," ujar Presiden.
Selain itu, dalam rilis Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, dinyatakan bahwa Presiden juga mengapreasiasi TNI dan Polri karena sigap menjalankan tugasnya untuk mengamankan tiap perhelatan demokrasi di negeri kita.
"Untuk itu saya menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada seluruh jajaran TNI dan Polri," tuturnya.
Rapat pimpinan bersama mengusung tema sinergi, soliditas, dan profesionalisme TNI-Polri dalam mengamankan rangkaian Pilkada, Pilpres, serta pembangunan nasional. Rapat digelar selama tiga hari mulai tanggal 23- 25 Januari 2018 mendatang.
Tampak hadir mendampingi Presiden, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Wiranto; Sekretaris Kabinet, Pramono Anung; dan Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko. (Humas Kemensetneg)