"Presiden mengundang rapat paripurna ini sehubungan dengan kepergian beliu ke sidang APEC dan G20Â summit di Washington tentu karena memakan waktu yang cukup panjang Presiden memberikan tiga arahan terkait sektor riil," kata Mensesneg Hatta Radjasa, saat konpres seusai rapat kabinet paripurna, di Kantor Presidenan, Jakarta, Rabu malam (12/11). Rapat dimulai jam 19.00 WIB dan berakhir jam 21.30 WIB.
Arahan pertama, jelas Hatta, adalah agar APBN betul-betul dijalankan dengan tepat disalurkan. Jangan ada kendala/hambatan cepat dan tepat. Karena sangat membantu sektor riil dan fiskal.
Kedua, lanjut Hatta, Presiden memberi arahan kepada menteri-menteri terkait terutama bidang infrastruktur dan proyek-proyek infrastruktur yang sudah on pipeline maupun yang sedang dalam proses pembiayaan itu agar betul-betul dijalankan. Sebab proyek-proyek seperti itu besar dan menyerap tenaga kerja yang besar di samping mampu berikan stimulus di sektor riil.
Arahan ketiga, lanjut Hatta, agar para menteri mem-follow up apa yang menjadi arahan-arahan Presiden. Khususnya terkait dengan sektor riil yang sudah disampaikan Presiden 10 butir saat bertemu perbankan dan kalangan ekonomi agar diimplementasikan dalam tindakan yang membantu sektor riil.
"Contohnya ada orang mau investasi lahan tumpang tindih atau katakanlah ada lahan masih jadi kendala itu harus diselesaikan. Jangan dibiarkan agar sektor riil itu tidak terkendala dan jadi hambatan," kata Hatta.
Sumber:
http://www.mediaindonesia.com/index.php?ar_id=NDM1MjM=