Tema tersebut, sesuai survey Dewan Ketahanan Pangan (DKP) tahun 2009, menunjukkan tingkat keaktifan dan komitmen pemerintah daerah dalam pengelolaan pembangunan ketahanan pangan masih belum optimal.
Pada awal laporannya, Menteri Pertanian Suswono selaku Ketua Harian DKP, konferensi ini merupakan forum tertinggi dalam tata kerja DKP. Yakni sebagai mekanisme untuk mengevaluasi pelaksanaan kebijakan ketahanan pangan dan membahas permasalahan serta menetapkan langkah-langkah operasional bersama dalam membangun ketahanan pangan di seluruh wilayah Indonesia.
"Atas dasar pemikiran ini, Bapak Presiden selaku Ketua Umum Dewan Ketahanan Pangan diharapkan dapat memberikan arahan kepada anggota DKP, gubernur, dan bupati/walikota, mengenai kebijakan umum ketahanan pangan dan strategi dalam mencapai sasaran pembangunan ketahanan pangan," kata Suswono.
Konferensi kali ini memiliki beberapa tujuan. Pertama, menghasilkan sinergi program ketahanan pangan nasional dan daerah dengan fokus mewujudkan kemandirian pangan, pengembangan cadangan pangan, dan percepatan penganekaragaman konsumsi pangan. Kedua, meningkatkan komitmen pemerintah provinsi dan kabupaten/kota. Ketiga, memperkuat peran kelembagaan ketahanan pangan di daerah.
Secara khusus, konferensi yang dilaksanakan sesuai dengan Peraturan Presiden No. 83 Tahun 2006 ini akan memfokuskan pembahasan pada 3 hal, yaitu upaya pencapaian swasembada pangan lima komoditas, percepatan penganekaragaman konsumsi pangan, dan pengembangan cadangan pangan pemerintah daerah dan masyarakat.
Sebelum menyampaikan sambutan dan arahannya, Presiden SBY menyerahkan secara simbolik Peta Ketahanan dan Kerentanan Pangan Indonesia Tahun 2009 kepada Gubernur Jawa Tengah, Papua, dan Kalimantan Barat, serta Bupati Timur Tengah Selatan NTT, dan Bupati Minahasa Sulut.
Presiden SBY mengingatkan betapa Indonesia harus tetap perduli dengan ketahanan pangan. "Kita harus terus perduli dan melakukan upaya untuk meningkatkan ketahanan pangan," ujar SBY. "Saya berharap kita semua dapat menguasai situasi pangan terkini, terutama di daerah sendiri," Presiden menambahkan.
Hadir mendampingi Presiden, antara lain, Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Mensesneg Sudi Silalahi, Menag Suryadarma Ali, anggota Dewan Ketahanan Pangan, Wakil Gubernur DKI Prijanto, dan gubernur, bupati serta walikota seluruh Indonesia. (yun)
Sumber:
http://www.presidenri.go.id/index.php/fokus/2010/05/24/5460.html