Presiden Dewan Uni Eropa Apresiasi Kondisi Demokrasi, HAM, dan Toleransi di Indonesia

 
bagikan berita ke :

Jumat, 22 April 2016
Di baca 599 kali

Presiden Dewan Eropa sangat menghargai pendekatan Indonesia terhadap isu demokrasi, hak asasi manusia, dan toleransi. Kondisi Indonesia sangat diapresiasi oleh Presiden Dewan Eropa. Untuk itu, kerjasama pertukaran Iman untuk menjembatani nilai-nilai toleransi akan terus didorong, seperti dilansir Tim Komunikasi Presiden, Ari Dwipayana.

 

Menanggapi hal itu, Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa Indonesia adalah laboratorium  hidup di mana Islam, demokrasi, dan toleransi dapat berjalan sejalan.

 

Presiden Dewan Eropa mencatat dengan baik upaya pembebasan visa bagi warga negara Indonesia. Pada saat situasi Uni Eropa lebih kondusif maka upaya ini akan diteruskan.

 

Turut serta mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan dengan Presiden Dewan Eropa, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution, Menteri Perdagangan (Mendag) Thomas Lembong, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi, Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung, Duta Besar RI untuk Uni Eropa, Yuri Octavian Thamrin serta Direktur Kerjasama Intra Kawasan Amerika Eropa, Dewi Tobing. (Humas Kemensetneg)

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0