Acara Maulid yang telah diperingati secara nasional pada 20 Maret
2008 itu dimulai pukul 11.00 dengan sambutan Menteri Agama Maftuh Basyuni.
Saat ini, masyarakat Pekalongan sudah "membanjiri" Jalan Wahidin, Kota Pekalongan.
Warga yang menghadiri perayaan itu duduk di badan Jalan Wahidin dengan beralaskan karpet dan beratapkan tenda yang digelar di sepanjang Jalan Wahidin.
Akibatnya, Jalan Wahidin sejak pagi tertutup dari arus lalu lintas.
Deretan toko-toko yang berjejer sepanjang Jalan Wahidin pun terpaksa harus tutup hingga acara selesai.
Menurut salah seorang pemilik toko batik di Jalan Wahidin, toko-toko di jalan tersebut baru boleh dibuka kembali setelah tengah hari usai acara peringatan Maulid.
Acara peringatan Maulid akan diisi dengan ceramah dari KH Habib Muhammad Luthfy bin Ali Yahya.
Presiden juga dijadwalkan memberi sambutan pada acara tersebut.
Presiden tercatat sudah tiga kali menghadiri acara peringatan Maulid, yang pertama di Istana Negara pada akhir Maret 2008, kemudian di Masjid An Nur, Bogor, pada pekan lalu, dan yang ketiga di Pekalongan, Jawa Tengah.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Pekalongan adalah salah satu rangkaian acara yang dihadiri Presiden pada kunjungan kerjanya selama dua hari.
Pada Selasa 8 April 2004, Presiden berkunjung ke Desa Eretan Kulon, Indramayu, Jawa Barat, untuk menyerahkan secara simbolis bantuan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri senilai Rp38,98 miliar untuk 17 kecamatan di Indramayu.
Pada Rabu sore, Presiden dijadwalkan mengunjungi tempat pelelangan ikan Kota Pekalongan untuk memberikan bantaun yang sama. (*)
Sumber :
http://www.antara.co.id/arc/2008/4/9/presiden-hadiri-peringatan-maulid-di-pekalongan/