Dalam sambutannya, Kapolri Bambang Hendarso Danuri menjelaskan bahwa HUT ke-64 Bhayangkara ini juga digunakan sebagai momentum untuk melakukan evaluasi atas pencapaian yang telah diraih Polri. Peringatan Hari Bhayangkara ini juga bertepatan dengan proses regenerasi tampuk kepemimpinan di Polri. Polri, ujar Bambang Hendarso, saat ini memasuki tahap partnership building dari proses rangkaian Grand Strategy Polri 2005-2025.
Sementara itu, Presiden SBY mengatakan bahwa tepat bila dalam HUT ini Polri melakukan refleksi diri. Agar prestasi dan pencapaian dipertahankan, dan kesalahan serta kekurangan dikoreksi dan diperbaiki. "Dengarkan pandangan, kritik, dan umpan balik dari masyarakat luas untuk meningkatkan kinerja saudara di waktu yang akan datang," SBY mengingatkan.
SBY kemudian meresmikan diluncurkannya Sistem Informasi Manajemen Teknologi Kepolisian atau Simtekpol, dengan menembakkan sinar infra merah dari laser pointer ke arah bola kaca. Simtekpol ini merupakan sebuah sistem terintegrasi yang menghubungkan seluruh kepolisian daerah dan Polri, baik untuk pertukaran data, maupun interaktivitas.
Presiden kemudian melakukan telekonferensi dengan Kapolda Riau Brigen Pol Suaedi Hussein dan kepolisian di daerah perbatasan Indonesia-Malaysia di Entikong, Kalimantan Barat, untuk mencoba Simtekpol. Presiden juga melihat percobaan sistem SIM Chip Card untuk membayar tilang langsung seperti kartu kredit.
Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah menteri, di antaranya Menhan Purnomo Yusgiantoro, Menko polhukam Djoko Susanto, Menpora Andi A Mallarangeng, Mensesneg Sudi Silalahi, Menseskab Dipo Alam, dan Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad. (arc)
Sumber:
http://www.presidenri.go.id/index.php/fokus/2010/07/06/5619.html