Jakarta - Pascaperistiwa penembakan terhadap Presiden Timor Leste Ramos Horta, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menginstruksikan Panglima TNI untuk menjaga keamanan perbatasan Indonesia-Timor Leste.
"Tadi pagi saya sudah menginstruksikan Panglima TNI untuk memastikan bahwa pengamanan perbatasan antara Timor Leste dan Indonesia dapat dilaksanakan dengan baik," kata Presiden Yudhoyono di Kantor Presiden, Jakarta, Senin.
Penjagaan keamanan itu, lanjut Presiden, merupakan upaya agar kejadian di Timor Leste itu tidak berdampak kepada Indonesia.
"Tiap ada kejadian di Timor Leste, apakah bersifat politik dan keamanan, kita harus melakukan sesuatu agar tidak berdampak kepada Indonesia," ujarnya.
Menurut Presiden, seringkali setiap peristiwa yang terjadi di Timor Leste dikaitkan dengan elemen yang ada di Indonesia.
"Meskipun tahun-tahun belakangan tidak terdengar lagi, namun kita berkewajiban untuk memastikan bahwa Indonesia berada di tempat yang tepat, tidak mencampuri urusan dalam negeri Timor Leste," katanya.
Presiden berharap, satuan keamanan domestik Timor Leste maupun pasukan internasional yang ada di negeri tersebut dapat segera bekerja untuk memulihkan keamanan.
Presiden juga secara pribadi mendoakan Ramos Horta yang saat ini tengah menjalani perawatan di Australia.
"Secara pribadi saya mendoakan agar setelah melewati proses perawatan yang baik, kesehatan Presiden Ramos Horta bisa pulih kembali dan bisa segera bekerja kembali," tuturnya.
Sumber:
http://www.antara.co.id/arc/2008/2/11/presiden-instruksikan-pengamanan-perbatasan-ri-timor-leste/