Presiden Jadi Pembicara Kunci WIEF Ke-3

 
bagikan berita ke :

Selasa, 29 Mei 2007
Di baca 1309 kali

Sesuai dengan yang telah direncanakan, Senin (28/5) pagi ini, SBY memberikan special keynote address dengan judul “Islam and the Challenge of Modernization� pada acara pembukaan.

Presiden SBY beserta rombongan tiba di lokasi pada pukul 09.05 waktu setempat (08.05 WIB), disambut oleh Tun Musa Hitam, dan langsung menuju ke Ruangan Tun Hussein Onn untuk mengikuti acara peresmian Pembukaan WIEF ke-3.

WIEF yang sering disebut dengan “Davos of the Muslim World,� dibentuk pada tahun 2005. Diinisiasikan oleh PM Malaysia Dato’ Seri Abdullah Badawi, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, PM Pakistan Shaukat Aziz, Gubernur Bank Sentral Malaysia Tan Sri Dr. Zeti Akhtar Aziz, Putra Mahkota Arab Sheikh Saud bin Saqr Al Qasimi, Direktur Oxford Center for Islamic Studies di Inggris Farhan Nizami, serta Penasihat Presiden Russia Shakir Moin. Tujuan didirikannya WIFE adalah agar seluruh negara, baik itu muslim maupun non-muslim, dapat bertukar pikiran serta melakukan kerja sama dalam bidang ekonomi untuk memperkuat bisnis serta hubungan perdagangan.

Bertemakan “Global Challenges – Innovative Partnerships,� WIEF ke-3 dihadiri oleh 730 peserta dari berbagai negara. Dari Indonesia sendiri terdapat 25 peserta yang ikut serta dalam acara tersebut. Antara lain Ketua Mark Plus & Co Hermawan Kertajaya, Direktur PT Telkom Tanri Abeng, Gubernur Gorontalo Fadel Muhammad, Gubernur Parepare Zain Katoe, Bupati Banyuasin Aminuddin Inoed, serta Kepala Bappenas Paskah Suzetta.

Dalam sambutannya, Tun Musa Hitam mengatakan bahwa tema forum kali ini akan lebih fokus kepada kerjasama antar negara yang lebih inovatif di dalam dunia yang cepat berkembang dan menantang. “Selain meningkatkan kerjasama ekonomi antara negara-negara muslim, WIEF juga akan mencari bahan diskusi yang masih relevan dengan peningkatan perkembangan di segala bidang di negara-negara muslim di dunia untuk meningkatkan investasi dan kolaborasi di bidang bisnis,� ujarnya.

Selain itu, ia menambahkan, WIEF ke-3 kali ini juga akan mendiskusikan cara untuk mengakselerasi perdagangan dan investasi di negara-negara non muslim, innovative branding, mengintegrasikan bank Islam ke dalam sistem keuangan global serta bagaimana pemerintah dan sektor swasta dapat berkolaborasi dan bekerja sama untuk mengurangi kesenjangan sosial.

Dalam keynote address-nya, Presiden SBY berpesan agar kita harus selalu proaktif dan benar-benar mengetahui apa yang kita inginkan. “Kita bisa dan harus mampu melakukan pekerjaan yang lebih baik lagi dan tetap fokus dalam tugas-tugas kita. Dan yang paling penting lagi, kita harus menjaga diri kita agar tidak mudah dipecah belah dan ditaklukkan,� jelas SBY.

Di penghujung acara pembukaan, Presiden SBY bersama dengan PM Malaysia menyaksikan penandatanganan dua dokumen penting yang merupakan rangkaian dari acara WIFE, yakni Master Allience Agreemend antara PT. Tripatra Engineers and Constructors dengan PT. Trans Peninsula Petroleum Sdn. Bhd. dan Ranhill Engineers dan Constructions Sdn. Bhd. Juga menyaksikan penandatanganan Memorandum of Understanding antara Bakrie Brothers Tbk dengan Trans-Peninsula Petroleum Sdn. Bhd. Setelah itu, PM Malaysia memberikan cinderamata untuk Presiden SBY sebelum acara selesai.

Tepat pada pukul 10.30 waktu setempat, Presiden SBY beserta rombongan meninjau pameran WIEF dan mengunjungi paviliun Indonesia di Exhibition Hall PWTC. Dalam peninjauannya yang berlangsung selama kurang lebih15 menit tersebut, SBY bersama Menko Perekonomian Boediono, Mendag Mari Elka Pangestu, Menakertrans Erman Soeparno, Seskab Sudi Silalahi, anggota Wantimpres Ali Alatas dan Syahrir, serta Jubir Presiden Dino Patti Djalal mengunjungi stand Mustika Ratu dan Martha Tilaar yang ikut berpartisipasi dalam pameran WIEF.

Usai melakukan peninjauan, Presiden beserta rombongan kembali ke JW Marriott untuk mengikuti agenda selanjutnya, yaitu melakukan pertemuan dengan pengusaha-pengusaha terkemuka Malaysia

 

Sumber:
http://www.presidensby.info/index.php/fokus/2007/05/28/1878.html

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0