Berdasarkan rilis Kepala Biro Pers, Media, dan Informasi, Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, usai pertemuan, Dr. Ir. Dwi Soetjipto, M.M., selaku Ketua Umum, memberikan keterangan terkait hasil laporan FGD tersebut. Dalam keterangannya, Soetjipto menyatakan bahwa Presiden Joko Widodo memberikan dukungan penuh terhadap hasil kegiatan FGD dan meminta untuk segera ditindaklanjuti serta dilaksanakan sesuai dengan prioritas.
Â
"Presiden mendorong agar ini ditindaklanjuti dan beliau mengarahkan bagaimana melaksanakan prioritas terhadap beberapa agenda dalam rekomendasi yang memang harus segera ditindaklanjuti antara infrastruktur, esdm, dan industri serta beberapa hal yang berkaitan dengan pengembangan inovasi yang berkaitan dengan poros maritim ini," terang Soetjipto kepada para jurnalis.
Â
Beberapa rekomendasi hasil FGD yang disampaikan kepada Presiden Joko Widodo guna mewujudkan pembangunan poros maritim nasional yang berkelanjutan, di antaranya adalah strategi pengembangan sektor perikanan yang dinilai penting guna mendorong budidaya perikanan dan penguatan alat tangkap nelayan serta modernisasi kemampuan jelajah kapal nelayan.
Â
Selain itu, Soetjipto juga menambahkan sejumlah rekomendasi lain, seperti penguatan transportasi laut, optimalisasi potensi wisata bahari, investasi dan pembangunan industri energi laut, serta memperkuat investasi berbasis maritim.
Â
Pada akhir keterangannya, Soetjipto juga melaporkan bahwa tindak lanjut dari kegiatan FGD ini akan segera dilaksanakan pada bulan Desember 2016 mendatang.
Â
"Kami juga melaporkan kepada Bapak Presiden bahwa tindak lanjut dari kegiatan FGD ini ke depan akan segera dilaksanakan di bulan Desember dengan tema mencapai kemandirian, energi dan poros maritim untuk mewujudkan pembangunan nasional yang berkelanjutan," tutup Soetjipto.
Â
Turut hadir dalam pertemuan tersebut diantaranya adalah Menteri Sekretaris Negara Pratikno sebagai pendamping Presiden Joko Widodo, Dr. Ir. Dwi Soetjipto, M.M., selaku Ketua Umum, Dr. Ir. Gatot Kustyadji, S.E., M.Si., selaku Ketua Harian, dan Ir. Anas Rosjidi, selaku Sekretaris Jenderal, serta sejumlah pengurus dan anggota lainnya. (Humas Kemensetneg)