"Laporan yang saya terima semuanya sudah siap. Tinggal nanti pelaksanaannya di lapangan saja. Dari kalkulasi kita, Brebes sampai Tegal nanti yang paling padat di sana," terang Presiden usai melakukan pembagian paket sembako di Kampung Kebanyakan, Banten, Kamis 30 Juni 2016. Demikian sebagaimana dilansir Tim Komunikasi Presiden, Sukardi Rinakit.
Sebelumnya, Presiden telah menginstruksikan kepada Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengenai kesiapan arus mudik lebaran 2016 tersebut. Di hadapan berbagai unsur yang terkait langsung dengan arus mudik lebaran, Jonan mengungkapkan arahan Presiden tersebut.
"Sesuai arahan Bapak Presiden ada dua hal yang harus dilakukan. Pertama, menghilangkan kemacetan dalam arus mudik dan balik. Ini tugas berat sekali," ujar Jonan saat memimpin upacara kesiapan operasi lebaran di halaman Kantor Kementerian Perhubungan, Jumat 24 Juni 2016.
Selain itu, Presiden Joko Widodo juga menginstruksikan untuk meningkatkan keselamatan pemudik selama arus mudik dan balik. Jonan meminta kepada para aparat untuk menindak tegas setiap pelanggaran lalu lintas yang terjadi, terlebih bila pelanggaran tersebut membahayakan keselamatan pemudik lainnya.
"Tahun lalu dengan masa operasi H-7 sampai H+7 terhitung korban meninggal lebih dari 700 jiwa semuanya di jalan raya. Ini tugas besar," ujarnya. (Humas Kemensetneg)
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?