Presiden Jokowi Ajak Masyarakat Atasi Bersama Sebaran Berita Bohong

 
bagikan berita ke :

Minggu, 22 Januari 2017
Di baca 638 kali

"Saya kira kita berhadapan dengan masalah keterbukaan ini, ya, seperti itu. Ya kita hadapi karena semua negara juga menghadapi itu," terang Presiden usai mengikuti Kejuaraan Panahan Bogor Terbuka 2017 pada Minggu, 22 Januari 2017.

 

Oleh karena itu, berbagai cara dilakukan Kepala Negara guna mencari solusi terbaik dalam mengatasi fenomena tersebut yang utamanya terjadi di media sosial tersebut. Bahkan, Kepala Negara di tiap kesempatan tak kenal lelah untuk mengajak masyarakat kembali kepada nilai-nilai dasar yang dimiliki bangsa Indonesia.

 

"Masyarakat kita harus mulai membangun sebuah budaya baru, membangun sebuah nilai-nilai kesopanan, nilai-nilai kesantunan dalam kita berucap, dalam kita menyampaikan ujaran-ujaran di media sosial. Jangan menghasut, jangan memfitnah, jangan menyebarkan kabar bohong, jangan menyebarkan ujaran kebencian," tegasnya.

 

Presiden Joko Widodo optimis bahwa pemerintah bersama dengan masyarakat mampu menangkal sebaran berita bohong sebab pihaknya selalu menekankan optimisme kepada rakyatnya. Demikian sebagaimana dilansir dalam siaran pers Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden, Bey Machmudin.

 

"Kalau saya bekerja itu selalu membangun sebuah optimisme, bekerja itu selalu mendorong masyarakat untuk bergerak lebih optimis," imbuhnya. (Humas Kemensetneg)

 

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0