Acara yang digagas oleh
Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) dan
Sekretariat Kabinet Republik Indonesia dimulai dengan sambutan Menteri
Dalam Negeri dan dilanjutkan dengan laporan Ketua APKASI H. Isra Noor
yang juga menjabat sebagai Bupati Kutai Timur.
Pertemuan Presiden Jokowi dengan para Bupati Wilayah Sumatera akan berlangsung selama 2 (dua) hari mulai 22-23 Januari, acara ini akan memberikan kesempatan kepada masing-masing Bupati untuk berbicara seputar pembangunan daerahnya.
“Sekarang ini dengan Bupati dan ini karena otonomi, dengan Bapak-Ibu Bupati tidak hanya setahun sekali, bisa dua kali bisa tiga kali kalau memang konsolidasi ini diperlukan, terutama dalam rangka kita menyamakan visi kita, gagasan besar kita dan rencana-rencana besar kita, agar nanti pelaksanaan di lapangan itu tidak ada hambatan. Jadi, kita ingin agar konsolidasi organisasi ini betul-betul terus kita lakukanâ€, jelas Presiden Jokowi mengenai maksud dan tujuan pertemuan itu.
Presiden Jokowi juga menyampaikan mengenai pentingnya target pertumbuhan ekonomi, “Tahun 2014 lalu pertumbuhan ekonomi kita 5,1 persen dan target tahun 2015 antara 5,6 – 5,8 persenâ€, ungkap Presiden Jokowi menyampaikan harapan harapannya terkait target pertumbuhan ekonomi.
Presiden Jokowi juga menyatakan bahwa target pertumbuhan ekonomi tersebut ditetapkan bukan tanpa kalkulasi, melainkan semuanya telah dilakukan dengan perhitungan yang cermat.
Hadir mendampingi Presiden Jokowi dalam acara itu, Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri Dalam Negeri Cahyo Kumolo, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU dan Pera) Basuki Hadimuljono, dan Sekretaris Kabinet Andi Wijayanto. (Verbatim-Humas)
Pertemuan Presiden Jokowi dengan para Bupati Wilayah Sumatera akan berlangsung selama 2 (dua) hari mulai 22-23 Januari, acara ini akan memberikan kesempatan kepada masing-masing Bupati untuk berbicara seputar pembangunan daerahnya.
“Sekarang ini dengan Bupati dan ini karena otonomi, dengan Bapak-Ibu Bupati tidak hanya setahun sekali, bisa dua kali bisa tiga kali kalau memang konsolidasi ini diperlukan, terutama dalam rangka kita menyamakan visi kita, gagasan besar kita dan rencana-rencana besar kita, agar nanti pelaksanaan di lapangan itu tidak ada hambatan. Jadi, kita ingin agar konsolidasi organisasi ini betul-betul terus kita lakukanâ€, jelas Presiden Jokowi mengenai maksud dan tujuan pertemuan itu.
Presiden Jokowi juga menyampaikan mengenai pentingnya target pertumbuhan ekonomi, “Tahun 2014 lalu pertumbuhan ekonomi kita 5,1 persen dan target tahun 2015 antara 5,6 – 5,8 persenâ€, ungkap Presiden Jokowi menyampaikan harapan harapannya terkait target pertumbuhan ekonomi.
Presiden Jokowi juga menyatakan bahwa target pertumbuhan ekonomi tersebut ditetapkan bukan tanpa kalkulasi, melainkan semuanya telah dilakukan dengan perhitungan yang cermat.
Hadir mendampingi Presiden Jokowi dalam acara itu, Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri Dalam Negeri Cahyo Kumolo, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU dan Pera) Basuki Hadimuljono, dan Sekretaris Kabinet Andi Wijayanto. (Verbatim-Humas)
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?