Presiden Joko Widodo bersilaturahmi dengan kiai dan tokoh se-Eks Karesidenan Kedu, di Gedung Tri Bakti, Kota Magelang, Provinsi Jawa Tengah, pada Sabtu, 23 Maret 2019. Dalam pertemuan tersebut Presiden menyampaikan beberapa hal, salah satunya tentang pengembangan sumber daya manusia (SDM) di pondok pesantren.
Salah satu program yang digalakan pemerintah untuk meningkatkan kualitas SDM di pondok pesantren adalah dengan mendirikan Balai Latihan Kerja (BLK) komunitas. Menurut Presiden, hingga tahun lalu telah dibangun 75 BLK di pondok-pondok pesantren.
"Insyaallah akan kita bangun 1.000 lagi. Tahun depan 3.000 lagi di ponpes. Untuk meningkatkan kualitas SDM santri kita di pondok," kata Presiden dalam sambutannya.
Selain mendirikan BLK, pemerintah juga telah mendirikan bank wakaf mikro untuk menunjang ekonomi umat. Menurut Presiden, hingga saat ini bank wakaf mikro sudah didirikan di 44 pondok pesantren yang memiliki komunitas bisnis.
"Akan kita koreksi dan perbaiki serta besarkan. Semakin sering saya masuk pondok pesantren, semakin saya tahu masalah yang dihadapi pondok pesantren," jelas Presiden.
Pada kesempatan itu, Presiden kemudian mengundang peserta untuk berdialog dengannya. Abdul Mulid, santri asal Wonosobo yang maju ke atas panggung ditanya Presiden pendapatnya mengenai BLK komunitas di pondok pesantren ini.
"Setuju, karena membantu meningkatkan kualitas dan kreativitas anak muda yang ada di pesantren," jawab Abdul Mulid.
Kepala Negara kemudian menjelaskan bahwa untuk BLK komunitas, selain akan mendirikan bangunannya, pemerintah juga akan memberikan sarana dan prasarana yang disesuaikan dengan kebutuhan pesantren tersebut. Misal, pondok pesantren ingin mengembangkan santri-santrinya agar pintar teknologi informasi, maka pemerintah akan menyediakan komputer dan fasilitas pendukung lainnya.
"Sehingga skill dan keterampilan itu kualitasnya meningkat. Nanti sebagian dari peserta BLK komunitas juga akan kita kirim ke luar negeri," kata Kepala Negara, seperti dilansir dari siaran pers Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin.
Turut mendampingi Presiden dalam acara ini antara lain, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung. Selain itu tampak hadir juga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Wali Kota Magelang Sigit Widyo Nindito. (Humas Kemensetneg)
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?