Presiden Jokowi Cek Harga Komoditas Pangan di Pasar Citeko

 
bagikan berita ke :

Kamis, 09 November 2023
Di baca 513 kali

Presiden Joko Widodo meninjau harga bahan pangan di Pasar Citeko, Kabupaten Purwakarta, Provinsi Jawa Barat, pada Kamis, 9 November 2023. Menurut Presiden, sejumlah harga dari komoditas pangan seperti cabai mengalami kenaikan yang tinggi di pasaran.

 

Meski demikian, Kepala Negara menyebut harga komoditas lain saat ini masih dalam kondisi stabil. “Kalau yang naik tinggi memang cabai, tapi ini kan selalu, cabai itu musiman. Kalau pas musimnya seperti ini cabai pasti tadi sudah mencapai memang 100 ribu (rupiah), tapi yang lain-lain saya lihat bawang merah, bawang putih, telur semuanya kondisi stabil,” kata Presiden kepada awak media di Purwakarta.

 

Sementara itu untuk bahan pangan pokok seperti beras, Presiden menuturkan bahwa pemerintah terus berupaya menjaga stabilitas harga di pasar. Hingga saat ini, Presiden Jokowi mengatakan bahwa harga beras masih cukup stabil.

 

“Memang sampai saat ini belum bisa turun secara drastis, tetapi paling tidak sudah tidak naik,” ujarnya.

 

Pada kesempatan tersebut, Presiden juga menegaskan upaya pemerintah dalam menurunkan harga beras dengan memberikan bantuan pangan beras kepada para penerima manfaat. Selain itu, pemerintah juga terus melakukan operasi pasar dan memaksimalkan pendistribusian beras program stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) guna memastikan kebutuhan pangan terpenuhi.

 

“Ini yang, kita kan lakukan ya ada operasi pasar ada, kemudian beras SPHP ada, yang bantuan pangan beras 10 kg untuk 21,3 juta masyarakat juga sudah. Sebenarnya sudah dioperasi melalui semua sudut, tetapi memang harga internasionalnya memang semua naik,” lanjutnya.

 

Selain meninjau harga pangan, dalam kunjungannya ke Pasar Citeko, Presiden juga turut menyerahkan bantuan sosial kepada para pedagang pasar dan kaki lima.

 

Turut mendampingi Presiden dalam peninjauan ke pasar yaitu Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin dan Pj Bupati Purwakarta Benni Irwan. (BPMI Setpres)

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0