Presiden Jokowi Gelar Rapat Terbatas Terkait Nilai Tukar Rupiah

 
bagikan berita ke :

Rabu, 17 Desember 2014
Di baca 781 kali

“Kita melihat bahwa sebetulnya negara kita kalau dibandingkan dengan Jepang, dibandingkan dengan Malaysia, apalagi dibandingkan dengan Rusia, kita berada pada posisi yang masih sangat baik, hanya kesempatan seperti ini harusnya dari sisi industri harus didorong” ujar Presiden Jokowi terkait nilai tukar rupiah dari sisi fundamental tidak banyak hal yang perlu dikhawatirkan, karena semua negara sekarang ini mendapatkan pelemahan nilai tukarnya.


 “Harus diberikan insentif agar industri-industri yang berorientasi ekspor itu bisa bergerak lebih cepat, sehingga bisa mengambil keuntungan dari posisi pelemahan rupiah ini” kata Presiden Jokowi dan memberikan dorongan agar tidak hanya dilihat dari sisi negatif pelemahan nilai rupiah.


Rapat Terbatas bidang perekonomian dihadiri juga oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, Mensesneg Pratikno, Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto, Menko Perekonomian Sofyan Djalil, dan Kepala Bappenas Andrinof Chaniago. (VERBATIM-HUMAS)

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0