Presiden Jokowi Gelar Ratas Soal Banjir Jakarta

 
bagikan berita ke :

Rabu, 11 Februari 2015
Di baca 1031 kali

‘Karena kalau kita lihat dalam bulan Desember, Januari, Februari, hampir di semua provinsi wilayah kita terkena banjir”  kata Presiden  Jokowo diawal pengantarnya.

Pemerintah juga telah melakukan langkah-langkah penanganan untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan baik yang bersifat fisik (infrastruktur), maupun penghutanan serta penghijauan kembali.

Presiden Jokowi juga mengingatkan bahwa fokus dalam penanganan banjir sangat diperlukan, tidak hanya oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, namun peran dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dinilai sangat penting dan mengambil peran.

“Yang terjadi baik di Aceh, baik di Bandung, dan terakhir kemarin di Jakarta perlu kita seriusi dan kita fokusi. Sehingga masalah yang sudah bertahun-tahun ini betul-betul bisa kita selesaikan, kalau tidak bisa dihilangkan, paling tidak bisa dikurangi sebanyak-banyaknya”, ujar Presiden Jokowi.

Selain itu, Presiden Jokowi menyampaikan dalam usaha penanganan ke depan, Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika juga diperlukan, sehingga antisipasi terhadap masalah ini betul-betul siap sebelum kejadiannya (banjir) datang.

Presiden Jokowi meminta laporan terlebih dahulu mengenai penanganan banjir di Jakarta, dan sejauh mana perkembangan dalam pekerjaan sodetan Ciliwung ke banjir Kanal Timur, serta pembangunan Waduk Ciawi kapan dimulai, dan hal-hal lain yang berkaitan dengan banjir di luar Jakarta yang bisa dilaporkan.

Dalam rapat terbatas itu turut hadir Menko Perekonomian, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, dan Mensesneg. (Verbatim-Humas)
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0