Presiden Joko Widodo melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama pembangunan gedung dan kawasan kantor Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) yang terletak di kawasan IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur. Dalam sambutannya pada Rabu, 17 Januari 2024, Presiden menuturkan bahwa kawasan kantor OIKN tidak hanya terdiri dari gedung utama, tetapi juga dilengkapi dengan infrastruktur pendukung lainnya.
“Hari ini kita kembali melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung kantor Otorita Ibu Kota Nusantara yang terdiri dari gedung utama, gedung data center, dan infrastruktur kawasan dengan kapasitas 600 orang pada tahap pertama,” ucapnya.
Presiden Jokowi menuturkan bahwa kawasan kantor OIKN dibangun di atas lahan seluas 28 ribu meter persegi dengan nilai konstruksi mencapai Rp509 miliar. Kawasan tersebut nantinya akan difungsikan sebagai tempat bekerja para pegawai OIKN, serta dilengkapi dengan pelayanan terpadu satu pintu.
“Gedung kantor Otorita IKN ini dibangun di atas lahan kurang lebih 28.000 meter persegi dengan nilai konstruksi Rp509 miliar rupiah dan gedung ini akan menjadi tempat bekerjanya para pegawai OIKN yang juga ini akan dilengkapi dengan pelayanan terpadu satu pintu,” lanjutnya.
Selain itu, Kepala Negara menambahkan, kawasan kantor OIKN akan dilengkapi dengan pusat komando (command center) serta urban gallery untuk memberikan pelayanan secara langsung atau realtime kepada masyarakat. Presiden pun berharap pembangunan kawasan kantor OIKN mampu meningkatkan kinerja seluruh kegiatan OIKN menjadi makin terorganisasi dan optimal.
“Saya harap gedung kantor otorita IKN ini dapat segera diselesaikan dan seluruh kegiatan otorita IKN makin terorganisasi, terpusat, dan optimal dan karyawan bisa bekerja lebih nyaman dan produktif untuk mendukung pengembangan IKN mewujudkan Ibu Kota Nusantara yang kita cita-citakan,” tambahnya.
Turut mendampingi Presiden dalam peresmian tersebut adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Hadi Tjahjanto, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Gandi Sulistiyanto, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, Pj. Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik, Pj. Bupati Penajam Paser Utara Makmur Marbun, dan Kurator Pembangunan IKN Ridwan Kamil. (BPMI Setpres)