Presiden Jokowi Groundbreaking Pembangunan Bendungan Raknamo, NTT

 
bagikan berita ke :

Sabtu, 25 Juli 2015
Di baca 996 kali

Tim Komunikasi Presiden Teten Masduki dalam siaran persnya menyebutkan bahwa proses pembangunan Bendungan Raknamo saat ini sudah mencapai 15,76% dengan target penyelesaian seluruhnya pada 2019. Bendungan yang terletak di Sungai Noel Puamas, Desa Raknamo, Kecamatan Amabi Oefete, Kabupaten Kupang ini bakal menyerap dana sekitar Rp710,610,540,000 yang diambil dari APBN (dana tahun jamak 5 tahun).

Bendungan Raknamo yang memiliki luas genangan 147,3 hektare, diharapkan akan mampu menyediakan air irigasi untuk wilayah seluas 1,250 hektare dengan kapasitas penyediaan air baku 0,10 meter kubik/detik dan mampu mengurangi debit banjir sebesar 310 meter kubik/detik.

Disamping itu, pembangunan bendungan diharapkan mampu mengatasi permasalahan persediaan air baku di Kabupaten Kupang dan mendukung pengembangan daerah irigasi di Kecamatan Naibonat, Desa Raknamo dan Desa Manusak; pengendalian banjir; pariwisata; dan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikto Hidro (PLTMH) sebesar 0,216 MW.

Bendungan Raknamo juga akan bisa menciptakan 2,668 hektar lahan menjadi areal potensial sawah karena lahan yang saat ini ada seluas 1.259 hanya berupa tegalan dan ladang jagung.

Pemerintah Bangun Sejumlah Waduk

Perpres Nomor 2 Tahun 2015 tentang RPJMN 2015-2019 menetapkan pembangunan 49 waduk pada tahun 2019, antara lain Waduk Raknamo, di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Sedangkan Kementerian Pekerjaaan Umum dan Perumahan Rakyat menargetkan pembangunan 65 bendungan (kebutuhan dana Rp 66,4 trilliun) dan 49 waduk baru (kebutuhan dana Rp 54,8 trilliun) pada 2015.

Selain Bendungan Raknamo, Provinsi NTT juga memiliki beberapa bendungan lainnya, diantaranya Bendungan Rotiklod, Bendungan Kalhua, Bendungan Napunngete, dan Bendungan Mbay.

Berbagai infrastruktur bendungan yang dibangun Pemerintah bertujuan untuk mempercepat Indonesia mencapai kedaulatan pangan, sekaligus kedaulatan energi.

Usai meninjau Bendungan Raknamo, Presiden Jokowi melanjutkan kunjungan kerjanya ke PT Semen Kupang, yang merupakan satu-satunya industri semen di NTT.

Selain PT Semen Kupang I dan II, Pemerintah juga berencana membangun pabrik tambahan lainnya, yakni PT Semen Kupang III. Pembangunan pabrik semen baru ini untuk memenuhi kebutuhan semen di kawasan NTT dan sekitarnya. (Humas Kemensetneg)
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0