Presiden Jokowi tiba di
arena pameran sekitar pukul 17.30 WIB. Setelah mendapatkan penjelasan
dari KSAD Jendral Gatot Nurmantyo, Presiden Jokowi yang mengenakan baju
putih lengan panjang tampak menaiki sebuah panser, dan duduk di atasnya.
Pameran ini terbuka untuk masyarakat umum tanpa dipungut biaya apapun. Pada pameran ini, masyarakat bisa melihat 200 unit peralatan tempur yang dimiliki oleh berbagai elemen TNI Angkatan Darat antara lain Infanteri, Kavaleri, Kostrad, Kopassus, Arhanud, Armed, Penerbang, Polisi Militer, serta Zeni TNI AD.
Adapun unit peralatan tempur yang dipamerkan antara lain Tank Leopard, Helikopter, Panser Anoa, dan lain sebagainya.
Presiden Jokowi dalam sambutannya mengatakan, “Indonesia adalah negara besar dan kita punya wibawaâ€. Presiden Jokowi juga menyatakan bahwa Pemerintah dan Negara mempunyai komitmen untuk memperbaiki semua Alutsista, agar negara Indonesia mempunyai wibawa.
Selain itu, Pameran Alutsista TNI AD dapat menumbuhkan rasa kebanggaan dan rasa memiliki masyarakat terhadap TNI, sehingga menimbulkan rasa bela negara.
Turut hadir dalam acara itu Menko Polhukam dan Menteri Pertahanan. (Humas Setkab-Verbatim-Humas Setneg)
Pameran ini terbuka untuk masyarakat umum tanpa dipungut biaya apapun. Pada pameran ini, masyarakat bisa melihat 200 unit peralatan tempur yang dimiliki oleh berbagai elemen TNI Angkatan Darat antara lain Infanteri, Kavaleri, Kostrad, Kopassus, Arhanud, Armed, Penerbang, Polisi Militer, serta Zeni TNI AD.
Adapun unit peralatan tempur yang dipamerkan antara lain Tank Leopard, Helikopter, Panser Anoa, dan lain sebagainya.
Presiden Jokowi dalam sambutannya mengatakan, “Indonesia adalah negara besar dan kita punya wibawaâ€. Presiden Jokowi juga menyatakan bahwa Pemerintah dan Negara mempunyai komitmen untuk memperbaiki semua Alutsista, agar negara Indonesia mempunyai wibawa.
Selain itu, Pameran Alutsista TNI AD dapat menumbuhkan rasa kebanggaan dan rasa memiliki masyarakat terhadap TNI, sehingga menimbulkan rasa bela negara.
Turut hadir dalam acara itu Menko Polhukam dan Menteri Pertahanan. (Humas Setkab-Verbatim-Humas Setneg)
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?