Presiden Jokowi: Jadikan Jamu Sebagai "Brand" Indonesia

 
bagikan berita ke :

Senin, 25 Mei 2015
Di baca 4264 kali

Presiden Jokowi dalam kesempatan itu meminta para pengusaha jamu yang tergabung dalam Gabungan Pengusaha Jamu Tradisional untuk secara serius betul-betul berani mengembangkan jamu sebagai sebuah produk yang memberikan brand, yang memberikan citra, yang memberikan sebuah image dan persepsi bahwa jamu itu Indonesia.

“Saya kira secara serius kita harus betul-betul berani mengembangkan jamu ini, sebagai sebuah produk yang memberikan brand, yang memberikan citra, yang memberikan sebuah image dan persepsi bahwa jamu itu Indonesia, Indonesia itu jamu, harus berani membangun brand itu" tegas Presiden Jokowi.

Terkait dengan promosi, Presiden Jokowi meminta kepada para pengusaha jamu untuk terus memperkenalkan produk jamu Indonesia, “Kenapa produk-produk belum masuk ke mereka, karena memang di dunia manapun yang berkaitan dengan minuman, makanan, dan kesehatan itu memang proteksinya, barrier-nya memang sangat ketat dan sangat berat. Inilah saya kira yang harus dipikirkan agar produk-produk ini bisa dikenalkan”, tambah Presiden Jokowi.

Terkait kurangnya pasokan bahan baku untuk produksi jamu, Presiden Jokowi mengatakan bahwa hal itu bukan sesuatu yang sulit bagi Pemerintah untuk dikembangkan. Hanya masalah niat dan kemauan, “Mana yang kekurangan sampaikan, kaya temulawaknya harga naik berarti harus diperbanyak produksinya. jahe, kemudian cabe jawa, ada lagi tadi kunyit juga, saya kira itu bukan sebuah produk yang sulit untuk dikembangkan, gampang sekali”, jelas Presiden Jokowi.

Selama 17 tahun kebelakang, Presiden Jokowi telah rutin mengkonsumsi jamu, "Saya adalah peminum jamu yang rutin, rutin loh ya. Saya sudah lebih 17 tahun minum temulawak jahe setiap pagi, rutin dan tidak pernah kosong, selalu minum, tapi buat sendiri, beli di pasar, tumbuk, seduh, minum rutin”.

Presiden Jokowi juga menceritakan efektivitas jamu yang dirasakannya sangat terasa dan berbeda saat sebelum dan sesudah meminum jamu. Selama 17 tahun kebelakang, Presiden Jokowi telah rutin meminum jamu, setelah meminumnya ia menceritakan tidak mudah lelah.

Lebih lanjut, Presiden Jokowi juga mencontohkan macam-macam jenis tumbuhan yang bermanfaat apabila dijadikan jamu, misalnya Temulawak dan Curcuma bisa memperbaiki fungsi liver dan fungsi-fungsi pencernaan yang lain. Temulawak dicampur Jahe, Jahe biasa memberikan efek hangat pada tubuh.

Terakhir, Presiden Jokowi mengatakan akan memberikan dukungan kepada industri jamu apa saja yang kurang dan perlu diperbaiki terutama regulasi yang berkaitan dengan pembinaan, pengawasan industri jamu dan obat tradisional.

Dirinya juga meminta para pengusaha jamu untuk memberikan masukannya terkait dengan pengembangan usaha jamu.

Menteri Pariwisata dan Menteri Perindustrian turut hadir mendampingi Presiden Jokowi dalam acara itu. (Verbatim-Humas)
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
10           6           2           1           0