Dalam siaran pers Kepala Biro Pers, Media, dan Informasi, Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, dismapaikan bahwa para anggota Paskibraka yang baru dikukuhkan tersebut akan bertugas mengibarkan bendera Merah Putih pada peringatan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2016 mendatang.
Ade Yuliana Iswan dari Sulawesi Barat yang pada upacara pengukuhan tersebut bertindak sebagai pemimpin upacara, mewakili rekan-rekannya memegang bendera merah putih dengan kedua tangannya saat ikrar putra Indonesia diucapkan.
Setelahnya, Presiden Joko Widodo membacakan pernyataan pengukuhan ke-67 pelajar tersebut sebagai anggota Paskibraka. Dirinya mendoakan agar mereka semua dapat menjalankan tugasnya dengan baik.
"Dengan memohon ridha Tuhan Yang Maha Kuasa, pada hari ini saya mengukuhkan saudara-saudara sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka yang akan bertugas di Istana Merdeka pada 17 Agustus 2016. Semoga saudara-saudara dapat melaksanakan tugas dengan baik," ujar Presiden.
Sebagai tanda pengukuhan, Presiden menyematkan lencana dan memasang kendit kepada Ade Yuliana. Anggota lainnya kemudian mengikuti dengan mengenakan lencana dan kendit masing-masing.
Adapun nama-nama anggota Paskibraka yang dikukuhkan langsung oleh Presiden Joko Widodo ialah:
1. Aceh: Rayhan Aditya Ramadhan
2. Aceh: Cut Aura Maghfirah Putri
3. Sumatera Utara: Arsy Ardan Lubis
4. Sumatera Utara: Fitri Faujiah
5. Sumatera Barat: Muhammad Fachri
6. Sumatera Barat: Janatun Maqwa
7. Riau: M. Elzi Febriantino
8. Riau: Dinda Kamia Evkha Putri
9. Kepulauan Riau: Achmad Aridkara
10. Kepulauan Riau: Fionna Sharleen
11. Jambi: Aldi Trikurniawan
12. Jambi: Sheila Roespinanda
13. Sumatera Selatan: Tri Wahyu Hambrata
14. Sumatera Selatan: Jennifer Gresyana Soputan
15. Bangka Belitung: Muhammad Ridho Agung
16. Bangka Belitung: Andrea Nuzulia
17. Bengkulu: Ilham Massaid
18. Bengkulu: Tasya Nabilah
19. Lampung: Ridho Ardiansyah
20. Lampung: Sahara Nugra Diani
21. DKI Jakarta: Amarik Fakhri Marliansyah
22. DKI Jakarta: Nilam Sukma Pawening
23. Jawa Barat: Alldi Padlyma Allamurochman
24. Banten: Muhammad Aditya Ersyah Lubis
25. Banten: Audrey Gabriella Yudiono Putri
26. Jawa Tengah: Stanley Otniel Nagatan
27. Jawa Tengah: Tabriza Aqila Taqiyya
28. D.I Yogyakarta: Muhamad Rival Hidayat
29. D.I Yogyakarta: Adinda Awliya
30. Jawa Timur: Moch. Alvin Faruq Asshegaff
31. Jawa Timur: Melinnia Hilda Mareta
32. Bali: Komang Arya Ananta, S.P
33. Bali: A.A. Sg. Saviti Mahawishwa Karmani
34. Nusa Tenggara Barat: Biyan Kamaruzzaman
35. Nusa Tenggara Barat: Loly Marissa Pratami
36. Nusa Tenggara Timur: Daniele Parlindungan Kause
37. Nusa Tenggara Timur: Betrik Priscilla Fernandez
38. Kalimantan Barat: Muhammad Akbar
39. Kalimantan Barat: Nazya Martha
40. Kalimantan Tengah: Bima Arivaza Danurahman
41. Kalimantan Tengah: Bela Ananda Anugrahni
42. Kalimantan Selatan: Abu Assadiki Ujudillah
43. Kalimantan Selatan: Lawrenza Fifiyen Gafuri
44. Kalimantan Timur: Gery Yulisan Ramadhan
45. Kalimantan Timur: Jeanne Rahmawati Sari
46. Kalimantan Utara: Wahyu Brata
47. Kalimantan Utara: Musvika
48. Sulawesi Utara: Reyvelino Sasiang
49. Sulawesi Utara: Krisan Valerie Sangari
50. Sulawesi Barat: Chandra Gunawan
51. Sulawesi Barat: Ade Yuliana Iswan
52. Sulawesi Tengah: Ahmad Syaifullah Said
53. Sulawesi Tengah: Lvana Bianti Lumanga
54. Sulawesi Tenggara: Syukran Maulana
55. Sulawesi Tenggara: Beatrix Tinduka
56. Sulawesi Selatan: Andi Tendri Sumpala
57. Sulawesi Selatan: Almira Bellinda P
58. Gorontalo: Rahmat Duhe
59. Gorontalo: Febiola Rauf
60. Maluku: Laurensius G.R. Rentanubun
61. Maluku: Ayu Astria Umalekhoa
62. Maluku Utara: H. Argo Widyantama
63. Maluku Utara: Kartika Ridwan
64. Papua Barat: Daniel D.H. Sayori
65. Papua Barat: Fifia Filafani Irjouw
66. Papua: Arnaldi Doncorys Waroy
67. Papua: Manasena Susana Gibannebit Giban
Upacara pengukuhan tersebut ditutup dengan ucapan selamat dan jabat tangan dari Presiden Joko Widodo untuk kemudian diikuti dengan pejabat lainnya yang hadir di ruangan tersebut.
Turut hadir dalam upacara pengukuhan tersebut ialah Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, Panglima TNI Gatot Nurmantyo, Kapolri Tito Karnavian, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki.
Kemenpora akan Terus Dampingi Gloria
Menjawab pertanyaan awak media tentang satu orang anggota Paskibraka tidak dapat menjalankan tugasnya saat peringatan kemerdekaan esok. Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi membenarkan hal tersebut. Namun demikian, dirinya menjamin hal tersebut tidak akan mengganggu persiapan pelaksanaan pada saat peringatan kemerdekaan berlangsung.
"Semua ada 68 orang, sekarang tinggal 67. Ini tidak mengurangi konfigurasi maupun tugas-tugas penting yang besok akan dilakukan di Istana," ujarnya kepada jurnalis usai pengukuhan.
Diketahui, bahwa seorang anggota Paskibraka bernama Gloria Natapradja Hamel yang mewakili provinsi Jawa Barat tersebut tidak dapat dikukuhkan sebagai anggota Paskibraka. Menpora menjelaskan bahwa Kemenpora telah menerima surat dari Kementerian Hukum dan HAM. “Kemenkumham sudah mengeluarkan surat bahwa memang saudari Gloria ini dinyatakan sebagai WNA,†ujar Menpora.
Â
Sebelumnya, Gloria mengatakan dengan mantap bahwa ia telah memilih untuk menjadi Warga Negara Indonesia. “Sudah barang tentu keluarga orang tuanya akan segera urus tentang kewarganegaraan Gloria,†ucap Menpora.
Â
Dalam kesempatan yang sama, Imam menerangkan bahwa Kementerian Pemuda dan Olahraga akan terus mendampingi anggota Paskibraka tersebut sembari meminta pihak keluarga untuk mengurus kewarganegaraan Indonesia.
"Terus kami dampingi dan ia sangat tegar. Dia mengatakan bahwa ini kesempatan baik bagi kami untuk meminta kepada orang tua untuk mengurus kewarganegaraan," terangnya. (Humas Kemensetneg)
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?