Dalam doorstop-nya,
Presiden Jokowi mengatakan bahwa Waduk Paya Seunara mulai dikerjakan
sejak tahun 2001 sampai 2006, kemudian diperbaiki lagi, tetapi masih
menyisakan masalah, yaitu tidak bisa ditutup untuk digenangi air, karena
ada sekitar 200 lebih Kepala Keluarga yang belum dibebaskan lahannya.
“Tetapi setelah bertemu dengan masyarakat, ternyata tidak ada masalah. Pak Gubernur, Pak Walikota tidak ada masalah, tadi juga bertemu dengan Menteri, dan memang tidak ada masalah", ujar Presiden Jokowi menjelaskan.
Presiden Jokowi menargetkan Waduk Paya Seunara akan selesai tahun 2015 dan jangan sampai tertunda hingga tahun 2016.
Selain berfungsi juga sebagai objek wisata air dan perikanan darat, Waduk Paya Seunara juga dapat dimanfaatkan untuk penyediaan air baku untuk Kota Sabang sebesar 125 liter perdetik. (Verbatim-Humas)
“Tetapi setelah bertemu dengan masyarakat, ternyata tidak ada masalah. Pak Gubernur, Pak Walikota tidak ada masalah, tadi juga bertemu dengan Menteri, dan memang tidak ada masalah", ujar Presiden Jokowi menjelaskan.
Presiden Jokowi menargetkan Waduk Paya Seunara akan selesai tahun 2015 dan jangan sampai tertunda hingga tahun 2016.
Selain berfungsi juga sebagai objek wisata air dan perikanan darat, Waduk Paya Seunara juga dapat dimanfaatkan untuk penyediaan air baku untuk Kota Sabang sebesar 125 liter perdetik. (Verbatim-Humas)
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?