Presiden Jokowi Lepas Kontingen Indonesia untuk Asian Para Games 2018  

 
bagikan berita ke :

Selasa, 02 Oktober 2018
Di baca 911 kali

Presiden Joko Widodo melepas kontingen Indonesia untuk Asian Para Games 2018. Acara pelepasan digelar di halaman tengah Istana Merdeka pada Selasa, 2 Oktober 2018.

Dalam sambutannya, Kepala Negara berpesan kepada 296 atlet agar mampu menunjukkan kemampuan terbaiknya selama Asian Para Games 2018 mendatang.

"Sebentar lagi bapak, ibu, dan saudara sudah masuk dalam sebuah kompetisi persaingan antarnegara di Asian Para Games 2018. Sebagai putra-putri terbaik negara ini, saya titip agar bapak, ibu, dan saudara berjuang keras untuk memberikan yang terbaik pada negara ini," kata Presiden.

Presiden mengatakan, dirinya telah melihat langsung bagaimana para atlet Asian Para Games berlatih keras untuk mempersiapkan diri dalam gelaran itu. Ia berharap latihan keras itu bisa membuahkan hasil yang mengharumkan Indonesia di kancah dunia.

Selain itu, Presiden juga kembali menegaskan target Indonesia dalam ajang tersebut. Posisi 8 besar dan 16 emas merupakan target yang diharapkan tercapai.

"Delapan besar meleset enggak apa, tapi melesetnya ke 6 atau 5. Emas 16 meleset juga enggak apa, tapi meleset ke 20 atau 30," tambah Presiden, seperti dilansir dari siaran pers Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin.

Sebagai simbol pelepasan kontingen, dalam acara itu Presiden Joko Widodo menyerahkan bendara merah putih kepada Ketua Indonesia Asian Para Games Organizing Committee (INAPGOC) Raja Sapta Oktohari. Selanjutnya, Ketua INAPGOC menyerahkan bendera tersebut kepada Ketua Kontingen Atlet atau chef de mission (cdm) Indonesia di Asian Para Games 2018 Arminsyah.

Untuk diketahui, sebanyak 296 atlet Asian Para Games dari 18 cabang olahraga, 40 pelatih, 35 asisten pelatih, 18 manajer, dan 33 ofisial secara resmi dilepas oleh Presiden Joko Widodo pagi ini menuju Asian Para Games 2018.

Turut hadir mendampingi Presiden, Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Sosial Agus Gumiwang, dan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi. (Humas Kemensetneg)

 

 

 

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0