Presiden Jokowi: Mari Kita Berlayar Bersama-Sama dalam Sebuah Perahu Bernama Indonesia
“Baru saja kami
Jokowi-JK mengucapkan sumpah, sumpah itu memiliki makna spiritual yang
amat dalam yang menegaskan komitmen untuk bekerja keras mencapai
kehendak kita bersama sebagai bangsa yang besarâ€, ujar Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi juga memastikan jajaran pemerintahan yang akan dipimpinnya akan bekerja untuk memastikan bahwa rakyat di seluruh pelosok tanah air merasakan kehadiran pelayanan pemerintahan. Selain itu, Presiden Jokowi juga mengajak seluruh lembaga negara untuk bekerja dengan semangat yang sama dalam menjalankan tugas dan fungsinya masing-masing.
“Saya yakin negara ini akan semakin kuat dan berwibawa jika semua lembaga negara bekerja, memanggul mandat yang telah diberikan oleh konstitusi kitaâ€, tegas Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi juga ingin menjadikan Indonesia menjadi bangsa yang bisa menyusun peradaban sendiri, bangsa besar yang kreatif, yang bisa ikut menyumbangkan keluhuran bagi peradaban global.
“Lima tahun kedepan menjadi pertaruhan kita sebagai bangsa yang merdeka, oleh sebab itu bekerja, bekerja, dan bekerja adalah yang utamaâ€, tegas Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi juga menegaskan bahwa di bawah pemerintahannya, Indonesia sebagai negara terbesar ketiga dengan penduduk muslim terbesar di dunia, sebagai negara kepulauan, dan sebagai negara terbesar di Asia Tenggara akan terus menjalankan politik luar negeri yang bebas-aktif yang diabdikan untuk kepentingan nasional dan ikut serta dalam menciptakan ketertiban dunia.
Presiden Jokowi atas nama pribadi, atas nama Wakil Presiden Jusuf Kalla, dan atas nama bangsa Indonesia menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Bapak Prof. DR. Susilo Bambang Yudhoyono dan Bapak Prof. Boediono yang telah memimpin penyelanggaraan pemerintahan selama 5 tahun terakhir ini.
“Sebagai nahkoda yang dipercaya oleh rakyat, saya mengajak semua warga bangsa untuk naik ke atas kapal Republik Indonesia dan berlayar bersama menuju Indonesia Raya. Kita akan kembangkan layar yang kuat, kita akan hadapi semua badai dan gelombang samudera dengan kekuatan kita sendiri, dan saya akan berdiri di bawah kehendak rakyat dan konstitusiâ€, tutup Presiden Jokowi mengakhiri pidatonya.
Setelah pidato, Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla akan melakukan kirab sepanjang Bundaran HI menuju Istana Merdeka, Jokowi-JK kemudian akan diterima SBY dan Ani Yudhoyono. (Humas/DAR)
Presiden Jokowi juga memastikan jajaran pemerintahan yang akan dipimpinnya akan bekerja untuk memastikan bahwa rakyat di seluruh pelosok tanah air merasakan kehadiran pelayanan pemerintahan. Selain itu, Presiden Jokowi juga mengajak seluruh lembaga negara untuk bekerja dengan semangat yang sama dalam menjalankan tugas dan fungsinya masing-masing.
“Saya yakin negara ini akan semakin kuat dan berwibawa jika semua lembaga negara bekerja, memanggul mandat yang telah diberikan oleh konstitusi kitaâ€, tegas Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi juga ingin menjadikan Indonesia menjadi bangsa yang bisa menyusun peradaban sendiri, bangsa besar yang kreatif, yang bisa ikut menyumbangkan keluhuran bagi peradaban global.
“Lima tahun kedepan menjadi pertaruhan kita sebagai bangsa yang merdeka, oleh sebab itu bekerja, bekerja, dan bekerja adalah yang utamaâ€, tegas Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi juga menegaskan bahwa di bawah pemerintahannya, Indonesia sebagai negara terbesar ketiga dengan penduduk muslim terbesar di dunia, sebagai negara kepulauan, dan sebagai negara terbesar di Asia Tenggara akan terus menjalankan politik luar negeri yang bebas-aktif yang diabdikan untuk kepentingan nasional dan ikut serta dalam menciptakan ketertiban dunia.
Presiden Jokowi atas nama pribadi, atas nama Wakil Presiden Jusuf Kalla, dan atas nama bangsa Indonesia menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Bapak Prof. DR. Susilo Bambang Yudhoyono dan Bapak Prof. Boediono yang telah memimpin penyelanggaraan pemerintahan selama 5 tahun terakhir ini.
“Sebagai nahkoda yang dipercaya oleh rakyat, saya mengajak semua warga bangsa untuk naik ke atas kapal Republik Indonesia dan berlayar bersama menuju Indonesia Raya. Kita akan kembangkan layar yang kuat, kita akan hadapi semua badai dan gelombang samudera dengan kekuatan kita sendiri, dan saya akan berdiri di bawah kehendak rakyat dan konstitusiâ€, tutup Presiden Jokowi mengakhiri pidatonya.
Setelah pidato, Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla akan melakukan kirab sepanjang Bundaran HI menuju Istana Merdeka, Jokowi-JK kemudian akan diterima SBY dan Ani Yudhoyono. (Humas/DAR)
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?