Menanggapi pertanyaan
wartawan saat door-stop Presiden Jokowi menyampaikan bahwa pertemuan
tersebut membicarakan mengenai investasi “Uni Eropa nomor dua setelah
Jepang investasinya sehingga kita harus memelihara hubungan itu agar
investasinya bisa bertambah," kata Presiden Jokowi mengenai inti
pertemuan tersebut.
Secara spesifik, Pertemuan tersebut secara lebih membahas mengenai adanya hambatan pengiriman barang dari Indonesia menuju Uni Eropa yaitu palm oil. Presiden Jokowi juga meminta Uni Eropa agar dapat membantu kelancaran aliran barang dari Indonesia ke Uni Eropa.
“Kita sampaikan, bicarakan, kamu bantu dong, karena sawit itu bukan hanya miliknya perusahaan besar, 45 persennya itu milik petani, sehingga itu perlu dicarikan jalan keluarâ€, ujar Presiden Jokowi menjelaskan lebih detail.
Turut hadir mendampingi Presiden dalam acara itu Menteri Luar Negeri dan Sekretaris Kabinet. (Verbatim-Humas)
Secara spesifik, Pertemuan tersebut secara lebih membahas mengenai adanya hambatan pengiriman barang dari Indonesia menuju Uni Eropa yaitu palm oil. Presiden Jokowi juga meminta Uni Eropa agar dapat membantu kelancaran aliran barang dari Indonesia ke Uni Eropa.
“Kita sampaikan, bicarakan, kamu bantu dong, karena sawit itu bukan hanya miliknya perusahaan besar, 45 persennya itu milik petani, sehingga itu perlu dicarikan jalan keluarâ€, ujar Presiden Jokowi menjelaskan lebih detail.
Turut hadir mendampingi Presiden dalam acara itu Menteri Luar Negeri dan Sekretaris Kabinet. (Verbatim-Humas)
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?