Presiden Jokowi Menerima Kunjungan Kenegaraan Presiden Finlandia

 
bagikan berita ke :

Selasa, 03 November 2015
Di baca 1705 kali

Dalam pertemuan bilateral Presiden menyampaikan, bahwa di bidang ekonomi, 11 pengusaha top dari Finlandia yang turut serta dalam kunjungan ini akan memanfatkan peluang yang terbuka lebar di Indonesia. “Pengusaha yang hadir bergerak di bidang energi, infrastruktur, teknologi informasi, dan manajemen pelabuhan,” ujar Presiden, seperti yang dilansir Tim Komunikasi Presiden Ari Dwipayana.

 

Presiden juga menyampaikan, bahwa dirinya dan Niinisto sepakat dengan target perdagangan kedua negara sebesar USD1,16 miliar pada tahun 2016, dan sepakat untuk terus meningkatkan investasi agar dapat melebihi nilai investasi yang dicapai pada tahun 2014 sebesar USD3,6 juta.

 

Di bidang energi, Indonesia dan Finlandia akan bekerjasama mengembangkan energi terbarukan. Di bidang ekonomi digital, Presiden menyampaikan, visi Indonesia sebagai negara ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara. “Dan tadi kita mengajak perusahaan-perusahaan besar di Finlandia di bidang teknologi informasi untuk memanfaatkan momentum ini,” ucap Presiden.

 

Keduanya juga membahas beberapa perkembaangan isu global baik yang berkaitan dengan pengungsi dari Timur Tengah dan Afrika Utara, dan keduanya memiliki keprihatihan yang sama. “Dan saya menyampaikan pentingnya mendorong tumbuhnya budaya penyelesaian konflik secara damai dan budaya toleransi serta kerjasama mediasi,” kata Presiden.

 

Presiden mengatakan, bahwa perubahan iklim dan rencana konferensi di Paris juga dibahas. “Saya menyampaikan komitmen Indonesia dan harapan agar negara industri dapat memberikan contoh pengurangan emisi dan memberikan dukungan implementasi pada negara yang berkembang,” tutur Presiden.

 

Presiden Sauli Niinisto menyampaikan, rasa terimakasihnya dan terkesan dengan keramahtamahan masyarakat Indonesia selama dirinya berada di Indonesia. Presiden Niinisto menyampaikan rasa dukanya atas bencana kebakaran hutan yang telah memakan korban jiwa. “Dan atas nama masyarakat Finlandia izinkan saya untuk mengungkapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya terkait isu ini,” ujar Niinisto.

 

Kerjasama ekonomi, kata Niinisto, merupakan inti dari kerjasama kedua negara dan banyak sektor-sektor yang dapat saling menguntungkan. “Dan kita juga kita berdiskusi dengan fokus kepada energi dan infrastruktur dan saya sangat yakin bahwa ada potensi kerjasama untuk meningkatkan keterkaitan ekonomi kita, di bidang-bidang seperti pendidikan dan kehutanan,” pungkas Niinisto. 

 

Pertemuan Penuh Persahabatan

 

Tiba di halaman muka Istana Negara pukul 16.00 WIB, Presiden Jokowi menyambut Presiden Sauli Niinisto dan keduanya berjalan untuk mengikuti upacara kenegaraan. Dentuman meriam sebanyak 21 kali terdengar di antara lantunan lagu kebangsaan kedua negara. 

 

Pukul 16.06 WIB keduanya berjalan memeriksa pasukan. Setelah itu, Presiden Jokowi memperkenalkan para menteri yang hadir pada upacara tersebut dan Presiden Niinisto memperkenalkan delegasi yang mengikutinya. Tidak berapa lama berselang, Presiden Jokowi dan Presiden Niinisto bersalaman dan berforo bersama di Istana Merdeka.

 

Pukul 16.15 WIB di serambi belakang Istana Merdeka keduanya berbicara secara informal dalam suasana yang penuh keakraban. Baru pada pukul 16.34 WIB, pertemuan bilateral dimulai. Sesaat sebelum kedua kepala negara menyampaikan pernyataan pers bersama, Presiden Jokowi dan Presiden Niinisto menyaksikan penandatangan nota kesepahaman antara Menteri Energi Sumber Daya Mineral Sudirman Said dan Menteri Luar Negeri Finlandia Timo Soini.

 

Pukul 17.30 WIB Presiden Jokowi dan Presiden Niinisto menyampaikan pernyataan pers bersama dan setelah itu, Presiden Jokowi mengantarkan Presiden Niinisto hingga mobil kenegaraan yang digunakannya. (Humas Kemensetneg)

 

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           1           0           0           0