“Ya kita ini kan ngejar
target, ngejar target, membagikan alat-lat produksi pertanian, traktor,
pompa air, karena yang riil yang dibutuhkan oleh petani, oleh
masyarakat dan melihat beberapa bendungan yang perlu di rehab, karena
bendungan yang di rehab ini adalah yang sebetulnya paling cepat untuk
segera menghasilkan air sampai ke sawah, kalau membangun kan nunggu tiga
empat tahun, yang gini-gini juga perlu di dikejar, sehingga
identifikasi di mana ada bendungan-bendungan yang perlu dikeruk,
diperbaiki aliran ke tersiernya juga dilihat, itu air bisa segera masuk
ke sawah. Kalau yang waduk baru okelah. Tetap dibangun tapi kan nunggu
tiga empat tahun. Ini yang terus dikejar karena kita mengejar targetâ€,
ujar Presiden Jokowi saat doorstop dengan wartawan mengenai tujuan
peninjauan Bendung Budengan.
Presiden Jokowi juga berharap ke depan semakin banyak bendungan-bendungan yang di rehab, traktor, dan pompa yang diberikan ke petani, serta waduk yang segera dimulai dibangun.
Perbaikan Bendung Bundengan merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan swasembada pangan adalah hasil kerja sama antara Kabupaten Ngawi, Provinsi Jawa Timur, dan Menteri Pertanian ini ditargetkan rampung dalam waktu dua minggu.
“Inilah yang namanya bekerja, selesai dalam waktu dua mingguâ€, ujar Presiden Jokowi. (Verbatim-Humas)
Presiden Jokowi juga berharap ke depan semakin banyak bendungan-bendungan yang di rehab, traktor, dan pompa yang diberikan ke petani, serta waduk yang segera dimulai dibangun.
Perbaikan Bendung Bundengan merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan swasembada pangan adalah hasil kerja sama antara Kabupaten Ngawi, Provinsi Jawa Timur, dan Menteri Pertanian ini ditargetkan rampung dalam waktu dua minggu.
“Inilah yang namanya bekerja, selesai dalam waktu dua mingguâ€, ujar Presiden Jokowi. (Verbatim-Humas)
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?