Presiden Jokowi Minta Pidatonya di Peringatan 60 Tahun KAA Tidak Normatif

 
bagikan berita ke :

Jumat, 17 April 2015
Di baca 745 kali

Dalam pengantar rapat terbatas tersebut, Presiden Jokowi menitipkan pesan agar pidato yang akan disampaikan dirinya dalam Peringatan 60 tahun KAA tidak berisi pesan normatif, melainkan menyampaikan pesan yang kuat.

“Saya hanya ingin titip agar yang disampaikan dalam sambutan, dalam pidato nanti bukan sesuatu yang normatif, yang biasa, tetapi betul-betul ada sebuah pesan yang kuat”, ujar Presiden Jokowi.

Pesan kuat yang dimaksud oleh Presiden Jokowi adalah peran dalam mewujudkan tatanan baru keseimbangan global, keadilan global yang belum sepenuhnya dilakukan oleh PBB.

Turut hadir dalam Rapat Terbatas tersebut, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, Kepala Staf Presiden Luhut B. Pandjaitan, dan Wakil Menteri Luar Negeri AM. Fachir (Verbatim-Humas)
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0