Presiden Jokowi dalam
sambutannya menyebut bahwa saat ini rakyat menginginkan sesuatu yang
konkrit dan dapat dirasakan secara langsung. Oleh karena itu, beliauÂ
mengikuti perkembangan pengerjaan proyek-proyek pembangunan, seperti
pembangunan jalan tol Trans-Sumatera, jalan tol Solo-Kertosono, dan
pembangunan rumah susun.
“Tentu saja hasil yang diinginkan masyarakat memang belum bisa langsung terwujud semuanya, perlu waktuâ€, ujar Presiden Jokowi. Selain itu, Presiden Jokowi juga menambahkan bahwa terkadang desain kebijakan memang menyakitkan di depan. Presiden Jokowi menyadari bahwa hal ini membuat popularitasnya turun. Akan tetapi, Presiden Jokowi meyakini bahwa hal ini akan membuat pekerjaan menjadi lebih fokus pada 3 - 5 tahun mendatang.
Presiden Jokowi juga menyampaikan bahwa pembangunan akan memerlukan kerja keras, membutuhkan pil pahit, kesabaran, dan pengorbanan. Tetapi, bangsa ini harus memiliki keyakinan. “Oleh karena itu, saya minta, juga dari pers, bagaimana mengubah pola pikir kita agar kita mempunyai rasa optimisme yang tinggi, mempunyai pikiran positif, bahwa ke depan negara ini akan menjadi sebuah negara yang lebih sejahtera, negara yang besar, yang dihormati dan punya martabatâ€, imbuh Presiden Jokowi.
Acara ini juga dihadiri oleh Ketua MPR, Ketua DPD, Mendikbud, Mensesneg, Menteri LH dan Kehutanan, Menkominfo, dan Kepala BPS. (Verbatim-Humas)
“Tentu saja hasil yang diinginkan masyarakat memang belum bisa langsung terwujud semuanya, perlu waktuâ€, ujar Presiden Jokowi. Selain itu, Presiden Jokowi juga menambahkan bahwa terkadang desain kebijakan memang menyakitkan di depan. Presiden Jokowi menyadari bahwa hal ini membuat popularitasnya turun. Akan tetapi, Presiden Jokowi meyakini bahwa hal ini akan membuat pekerjaan menjadi lebih fokus pada 3 - 5 tahun mendatang.
Presiden Jokowi juga menyampaikan bahwa pembangunan akan memerlukan kerja keras, membutuhkan pil pahit, kesabaran, dan pengorbanan. Tetapi, bangsa ini harus memiliki keyakinan. “Oleh karena itu, saya minta, juga dari pers, bagaimana mengubah pola pikir kita agar kita mempunyai rasa optimisme yang tinggi, mempunyai pikiran positif, bahwa ke depan negara ini akan menjadi sebuah negara yang lebih sejahtera, negara yang besar, yang dihormati dan punya martabatâ€, imbuh Presiden Jokowi.
Acara ini juga dihadiri oleh Ketua MPR, Ketua DPD, Mendikbud, Mensesneg, Menteri LH dan Kehutanan, Menkominfo, dan Kepala BPS. (Verbatim-Humas)
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?