Presiden Jokowi Perintahkan Tindak Tegas Pelaku Perusakan Lingkungan

 
bagikan berita ke :

Kamis, 29 September 2016
Di baca 1034 kali


Presiden Joko Widodo meninjau langsung penanganan terhadap korban bencana banjir bandang di Garut Presiden menginstruksikan Kapolri Tito Karnavian untuk menindak tegas para pelaku perusakan lingkungan yang menyebabkan bencana seperti banjir bandang yang terjadi di Garut beberapa waktu lalu. Instruksi tersebut disampaikan Presiden saat memberikan keterangan usai meninjau Rumah Sakit Umum Dokter Slamet.


"Penegakan hukum, ini yang paling penting. Karena tanpa itu hutan, vegetasi, dan pohon ini akan terus digunduli. Saya perintahkan tindakan hukum dari Kapolri untuk para perusak lingkungan yang menyebabkan banjir bandang seperti yang terjadi di Garut ini. Tidak hanya di sini, saya kira di seluruh Tanah Air," tegas Presiden.

 

Sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah menyatakan bahwa kerusakan daerah aliran sungai (DAS) di hulu Sungai Cimanuk diduga merupakan penyebab utama bencana banjir bandang di Kabupaten Garut. Faktor manusia turut menjadi salah satu penyebab kerusakan tersebut, antara lain penggunaan lahan dan penambangan galian seperti pasir, tanah liat, dan lain-lain.


Presiden menyampaikan, Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup sudah turun ke lapangan dan akan melakukan konservasi lahan yang ada di sana. Demikian berdasarkan rilis Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden, Bey Machmudin.


Mengenai pencarian korban hilang, Presiden menerangkan, sampai dengan saat ini Badan SAR Nasional (Basarnas) masih terus melakukan pencarian. Kementerian Sosial, berdasarkan penjelasan Presiden, telah memberikan santunan bagi keluarga para korban.


Perbaikan infrastruktur dan sarana umum yang lain pun tak luput dari perhatian pemerintah. Presiden menyebut, perbaikan tanggul dan penyediaan air bersih sudah langsung dikerjakan. Pemerintah daerah akan membangun dua rumah susun (rusun) sebagai tempat tinggal bagi para pengungsi.


Dalam kesempatan tersebut, Presiden Joko Widodo juga berpesan kepada Bupati Garut Rudy Gunawan agar mencari lahan pengganti yang lebih aman untuk pembangunan dan relokasi rumah sakit. Hal tersebut dikarenakan rumah sakit yang tersedia saat ini berada di daerah rawan bencana. (Humas Kemensetneg)


Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0