Saat memberikan
pengantar Presiden Joko Widodo menginstruksikan kepada Kementerian yang
tidak mengalami perubahan untuk segera bekerja dengan memperhatikan
perencanaan dan anggaran yang telah ada sebelumnya. Sedangkan, untuk
Kementerian yang mengalami perubahan, seperti Kementerian Riset
Teknologi dan Pendidikan Tinggi dapat langsung memanfaatkan Direktorat
Jenderal Pendidikan Tinggi pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Presiden Jokowi juga mengatakan akan segera menyiapkan Peraturan
Presiden terkait hal tersebut.
Selain itu, kepada Kementerian yang baru dibentuk yang masih belum memiliki gedung dan pegawai dapat segera berkoordinasi dengan Menteri Sekretaris Negara dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan tetap diharapkan dapat segera bekerja secepatnya guna melayani masyarakat.
Para Menteri diharapkan dapat menjalankan visi, misi, dan program utama seperti yang tetapkan oleh Presiden. “Tidak ada lagi visi misi menteri, yang ada adalah program operasional Menteriâ€, Presiden Jokowi menambahkan.
Ego sektoral juga diharapkan harus dihentikan dan semua harus memulai dengan tradisi baru lintas sektoral. Koordinasi dan sinergi tidak hanya antar-Kementerian dalam satu Kementerian Koordinator, tetapi juga lintas Kementerian Koordinator.
Presiden memberikan atensi khusus kepada Meneg PPN/Kepala Bappenas, yang pada era pemerintahan baru sekarang ini berada satu kelompok dengan Mensesneg, untuk mempelajari rekomendasi yang diberikan oleh tim transisi untuk kemudian menjelaskannya kepada seluruh Menteri.
Selain seluruh Menteri yang baru saja dilantik, turut hadir dalam sidang kabinet, Panglima TNI dan Kepala Kepolisian Negara RI. (Verbatim-Humas)
Selain itu, kepada Kementerian yang baru dibentuk yang masih belum memiliki gedung dan pegawai dapat segera berkoordinasi dengan Menteri Sekretaris Negara dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan tetap diharapkan dapat segera bekerja secepatnya guna melayani masyarakat.
Para Menteri diharapkan dapat menjalankan visi, misi, dan program utama seperti yang tetapkan oleh Presiden. “Tidak ada lagi visi misi menteri, yang ada adalah program operasional Menteriâ€, Presiden Jokowi menambahkan.
Ego sektoral juga diharapkan harus dihentikan dan semua harus memulai dengan tradisi baru lintas sektoral. Koordinasi dan sinergi tidak hanya antar-Kementerian dalam satu Kementerian Koordinator, tetapi juga lintas Kementerian Koordinator.
Presiden memberikan atensi khusus kepada Meneg PPN/Kepala Bappenas, yang pada era pemerintahan baru sekarang ini berada satu kelompok dengan Mensesneg, untuk mempelajari rekomendasi yang diberikan oleh tim transisi untuk kemudian menjelaskannya kepada seluruh Menteri.
Selain seluruh Menteri yang baru saja dilantik, turut hadir dalam sidang kabinet, Panglima TNI dan Kepala Kepolisian Negara RI. (Verbatim-Humas)
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?