"Saya ingin menyampaikan penghargaan dan apresiasi yang tinggi kepada seluruh pemain, pelatih, PSSI, dan timnas Garuda. Walaupun kita tidak berhasil membawa Piala AFF 2016, tapi semangat juang dan kerja keras mati-matian yang ditunjukkan seluruh pemain membuat kita semua merasa bangga. Seluruh rakyat yang menyaksikan pada malam hari itu betul-betul memberikan dukungan yang luar biasa," ujar Presiden.
Dilansir dari Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, keberhasilan timnas melangkah ke final sangat mengejutkan. Mengingat timnas memiliki waktu persiapan yang minim setelah sanksi dari FIFA.
"Saya berharap Saudara-saudara semuanya tidak patah arang. Saya kira kita bisa mengambil hikmah, mengambil pelajaran dari kekalahan ini, dan mempersiapkan untuk kompetisi yang akan datang. Karena yang penting bukan masalah kalah atau menang, tetapi pelajaran di balik itu," lanjut Presiden.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden juga membanggakan tim nasional Indonesia yang meski berasal dari suku bangsa yang berbeda-beda, namun tetap dapat menunjukkan persatuan dan kekompakannya. Perbedaan dan keragaman inilah yang sering disinggung Presiden Joko Widodo sebagai kekuatan utama bangsa Indonesia.
"Kita lihat timnas Garuda ini betul-betul bisa menyatukan bangsa kita, menunjukkan kekuatan dan persatuan, serta menunjukkan kebhinnekatunggalikaan kita. Perbedaan, kemajemukan, dan keberagaman itu menjadi sebuah sumber kekuatan bangsa kita," pujinya.
Sebagai bentuk dukungan dan apresiasi pemerintah terhadap perjuangan para putra bangsa dalam Piala AFF 2016 tersebut, Presiden pun telah menginstruksikan Kementerian Pemuda dan Olahraga untuk memberikan bonus bagi para pemain tim nasional. Adapun besaran yang didapat untuk tiap pemainnya ialah sebesar Rp200 juta rupiah.
"Pemerintah memberikan sedikit bonus bagi seluruh pemain. Kalau dihitung-hitung 200 (juta rupiah) per pemain. Semoga nanti sore sudah ditransfer ke rekening masing-masing. Nanti dicek di rekening masing-masing, saya sudah perintahkan tadi pagi," ungkap Presiden.
Turut mendampingi Presiden dalam acara tersebut ialah Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi, dan Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki.(Humas Kemensetneg)