"Atas nama pemerintah dan rakyat Indonesia, saya menyampaikan duka cita yang mendalam atas berpulangnya Raja Bhumibol Adulyadej," ucap Presiden.
Â
Presiden menambahkan, kesederhanaan dan kecintaan Raja Bhumibol pada rakyat Thailand perlu dijadikan teladan bagi semua pihak. Baginya, dunia kehilangan seorang pemimpin yang mampu membawa persatuan dan kesejahteraan bagi rakyatnya. Demikian rilis Kepala Biro Pers, Media, dan Informasi, Sekretariat Presiden, Bey Machmudin.
Â
"Dunia kehilangan seorang pemimpin yang dekat dengan rakyatnya, pembawa kedamaian, persatuan, dan kesejahteraan bagi rakyat Thailand. Kesederhanaan Raja Bhumibol Adulyadej dan perhatiannya terhadap rakyat patut kita teladani," tambahnya.
Â
Raja Thailand, Bhumibol Adulyadej, berpulang pada Kamis, 13 Oktober 2016, pukul 15.52 waktu setempat. Bhumibol berpulang di usianya yang ke-88 tahun. Raja yang telah bertahta sejak tahun 1946 itu dianggap oleh rakyatnya sebagai figur pemersatu Thailand. (Humas Kemensetneg)