Presiden Jokowi : Tahun Depan Saya Hadir di Wamena Melalui Jalur Darat

"Ini adalah kehadiran saya yang kedua, setahun lalu bulan Desember. Sekarang bulan Desember, moga-moga tahun depan bulan Desember, saya hadir lagi disini," ucap Presiden.

 

Tapi, Presiden berharap tahun depan hadir di Wamena dengan menggunakan jalan darat, yakni tembusnya jalan darat dari Wamena menuju Nduga. "Kira-kira sepanjang 170 km tembus," ucap Presiden, seperti dirilis dalam siaran pers Tim Komunikasi Presiden Sukardi Rinakit.

 

Setelah berfungsinya jalan tadi, Presiden berharap harga-harga di Wamena dan kawasan Pegunungan Tengah Papua akan menjadi jauh lebih murah lagi.‎

Untuk itu, Presiden sangat berharap jalan yang menghubungkan Wamena dan Nduga ini dapat ditembus. Untuk mempercepat pekerjaan ini, TNI turut serta membantu. "Medan sangat berat, tapi saya yakin kalau TNI sudah bekerjasama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat akan tembus," ujar Presiden.

‎

Presiden Ikuti Upacara Bakar Batu‎

‎

Usai menyampaikan sambutan, Presiden dan Ibu Negara mengikuti ‎upacara Bakar Batu bersama masyarakat Pegunungan Tengah Papua. Presiden tanpa ragu turut terlibat dalam acara itu. Dengan menggunakan bambu, Presiden memindahkan tumpukan rumput. Bahkan Presiden sempat menikmati jagung, sementara Ibu Negara mencicipi ketela. 

 

Turut mendampingi Presiden dan Ibu Negara pada upacara Bakar Batu, Panglima TNI Gatot Nurmantyo, Kapolri Badrodin Haiti, Gubernur Papua Lukas Enembe, dan Bupati Jayawijaya Wempi Wetipo.

 

Upacara Bakar Batu merupakan tradisi di masyarakat Papua yang bertujuan untuk mengungkapakan rasa syukur dalam kebersamaan menyambut kebahagiaan.‎ (Humas Kemensetneg)