Presiden Joko Widodo menerima kunjungan delegasi SoftBank, Grab, dan Tokopedia di Istana Merdeka, Jakarta. Pertemuan berlangsung pada Senin, 29 Juli 2019, sekira pukul 09.40 WIB.
Masayoshi Son, CEO SoftBank, yang ditemui selepas pertemuan mengatakan bahwa pihaknya telah berinvestasi di Indonesia sejumlah USD2 miliar dan berkomitmen untuk meningkatkan jumlah investasi ke depannya.
“Kami telah menginvestasikan USD2 miliar di Indonesia. Kami akan menginvestasikan USD2 miliar lagi untuk investasi baru dan teman saya, Menteri Luhut, meminta saya untuk menambah lebih banyak. Jadi, saya ingin berinvestasi lebih banyak lagi, ” kata Masayoshi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.
SoftBank sendiri siap mengucurkan dana investasi sebesar lebih dari USD100 miliar melalui program “Vision Fund” tahap kedua. Program tersebut nantinya akan membiayai sejumlah perusahaan teknologi di berbagai negara.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengatakan bahwa SoftBank berminat untuk mengucurkan investasi dalam mengembangkan kendaraan listrik beserta sarana pendukungnya di Indonesia.
“Pak Masayoshi ingin berinvestasi lebih banyak di Indonesia terutama mengenai mobil listrik, baterai litium, dan beberapa platform lainnya,” jelas Luhut Binsar Panjaitan, seperti dilansir dari BPMI Sekretariat Presiden.
Investasi pengembangan kendaraan listrik tersebut, lanjut Luhut, nantinya akan berupa pengembangan satu ekosistem industri di Indonesia. Ia memperkirakan bahwa pengembangan ekosistem akan dapat diselesaikan dalam waktu tiga tahun setelah pelaksanaan.
“Jadi satu ekosistem yang akan dibangun. Mulai dari pembangunan baterai litiumnya, sepeda motornya, electric vehicle-nya, sampai juga tadi charging station-nya,” imbuh Luhut.
Pengembangan Unicorn Indonesia
Masayoshi Son juga mengungkap rencana investasinya di bidang teknologi dan pengembangan unicorn di Indonesia. Ia mengatakan bahwa SoftBank akan mengucurkan investasi dan membuka kantor pusat Grab di Indonesia.
“Kami akan membuat kantor pusat kedua Grab di Indonesia dan menjadikannya unicorn ke-5 (di Indonesia), juga menginvestasikan USD2 miliar melalui Grab,” jelas Masayoshi.
Di saat yang sama, SoftBank juga berniat mengucurkan lebih banyak investasi ke salah satu unicorn lokal Indonesia, Tokopedia, dan membantunya berkembang lebih jauh lagi.
“Tokopedia juga sangat penting. Kami akan meningkatkan investasi kami ke Tokopedia dan membantunya tumbuh. Lebih banyak e-commerce, berarti lebih baik bagi perekonomian dan akan menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan,” kata Masayoshi.
Dalam pertemuan tersebut, Kepala Negara didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Thomas Lembong, dan Wishnutama.
Sementara hadir dari pihak SoftBank, Grab, dan Tokopedia ialah CEO of SoftBank Group Masayoshi Son, Co-Founder of Grab Anthony Tan, President of Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata, Founder Tokopedia William Tanuwijaya, Executive Vice President of SoftBank Group Katsunori Sago, dan CEO Office of SoftBank Group Magata Yoshimasa. (Humas Kemensetneg)