Presiden Jokowi Terima Kunjungan PM Orban

 
bagikan berita ke :

Senin, 01 Februari 2016
Di baca 607 kali

Selepas upacara penyambutan dilanjutkan dengan foto bersama dan penandatanganan buku tamu di Ruang Kredensial Istana Merdeka Jakarta. Selanjutnya, Presiden mengajak PM Orban memasuki Ruang Jepara untuk melangsungkan pertemuan empat mata. Demikian sebagaimana dilansir Tim Komunikasi Presiden Ari Dwipayana‎.

 

Dalam pertemuan bilateral, pertama-tama Presiden menyampaikan ucapan selamat datang kepada PM Orban. Presiden menghargai komitmen Hongaria untuk meningkatkan hubungan bilateral dengan Indonesia. "Saya ingin ke depan kerja sama akan semakin kokoh," kata Presiden.

 

Sebelum menyampaikan Pernyataan Pers Bersama, Presiden Jokowi dan PM Orban menyaksikan penandatangan kerjasama antara Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia dengan Menteri Pertanian Hongaria dalam bidang perikanan dan akuakultur; serta antara Menteri RIstek dan Dikti Republik Indonesia dengan Menteri Pemberdayaan Manusia Hongaria dalam Program Pertukaran Pendidikan Tinggi tahun 2016, 2017, dan 2018.

 

Dalam Pernyataan Pers Bersama, Presiden menyampaikan bahwa kunjungan PM Orban merupakan kehormatan bagi Indonesia untuk menerima PM Orban dan delegasi ke Indonesia. “Kunjungan ini merupakan kunjungan tunggal PM Orban,” ujar Presiden.

 

Dalam delegasi PM Orban ini, turut serta hampir seluruh anggota kabinet dan 50 pengusaha. “Hal ini menunjukkan komitmen Hongaria untuk memperkokoh hubungan dengan Indonesia,” ucap Presiden.

 

Kerjasama Fokus Pada Tiga Bidang 

 

Dalam pertemuan bilateral, Presiden menyampaikan bahwa pertemuan dilakukan dengan sangat terbuka dan produktif. Tiga hal yang dibahas dan akan segera dikerjasamakan adalah, pertama,  kerjasama di  bidang pengelolaan air. “Kerjasama yang sudah dirintis diantaranya proyek pengelolaan air di 34 ibu kota kecamatan di Indonesia,” kata Presiden.

 

Kerjasama kedua adalah di bidang energi  baru terbarukan dengan fokus pada solar energi dimana Indonesia menyambut baik komitmen investasi perusahaan Hongaria di Tapanuli Tengah. Ketiga, kerjasama di bidang IT dan digital ekonomi. “Tadi juga dibahas mengenai kerjasama di bidang IT system dan bidang pertanian,” pungkas Presiden. (Humas Kemensetneg)

 

 

 

 

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0