Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Presiden Asian Development Bank (ADB), Masatsugu Asakawa, yang datang bersama sejumlah delegasi. Pertemuan tersebut berlangsung di Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa, 3 Maret 2020.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang mendampingi Presiden dalam pertemuan tersebut menjelaskan bahwa ADB menyampaikan komitmen mereka untuk terus memberikan dukungan dan berkontribusi dalam sejumlah sektor di Indonesia. Sektor yang menjadi fokus dukungan tersebut ialah pendidikan, akselerasi investasi, dan keberlanjutan.
"Sekarang ADB banyak memberikan policy support dan nanti juga menyatakan dapat memberikan policy support untuk beberapa kebijakan publik dan juga akan mendorong kegiatan yang terkait dengan pendidikan dan infrastruktur," ujarnya di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.
Di dalam pertemuan itu, ADB juga mendorong dilakukannya transformasi ekonomi sebagaimana yang dilakukan pemerintah salah satunya melalui rancangan undang-undang cipta kerja serta omnibus mengenai perpajakan. Terkait hal tersebut, ADB disebut dapat memberikan dukungan dalam pengimplementasiannya.
"Itu yang kami dorong agar dalam implementasinya nanti ADB dapat memberikan semacam pelatihan, support pendanaan, dan yang lain," tuturnya.
Dalam hal akselerasi pembangunan infrastruktur, Indonesia juga disebut ADB mampu berperan lebih jauh sebagaimana yang ditunjukkan dalam Kerja Sama Selatan-Selatan yang memungkinkan pertukaran sumber daya, teknologi, dan pengetahuan antara negara-negara berkembang, termasuk kerja sama BIMP-EAGA dan IMT-GT.
"Negara-negara lain (negara penerima manfaat) bisa belajar dari Indonesia tentang kebijakan publik, salah satunya terkait dengan akselerasi infrastruktur," kata Airlangga.
Hadir mendampingi Presiden dalam pertemuan tersebut ialah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung. (Humas Kemensetneg)
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?