Dalam rilis Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, disebutkan bahwa saat peninjauan berlangsung, tengah dilakukan topping off atau pengecoran akhir atap rusun. Nantinya, rusun tersebut akan mengakomodasi para atlet, jurnalis serta ofisial.
Â
"Hari ini kita telah melakukan pengecoran akhir untuk atap, untuk blok D10. Di sini ada tujuh tower dan di blok C2 ada 3 tower. Khusus untuk di sini (D10) akan bisa mengakomodasi kurang lebih 5.400 atlet dan nanti yang akan di blok C2 akan bisa mengakomodasi kurang lebih 1.900 untuk jurnalis dan ofisial. Jadi di sini khusus atlet, yang di C2 khusus jurnalis dan ofisial," jelas Presiden.
Â
Presiden menyatakan puas setelah melihat proses pembangunan dan mockup yang ditampilkan saat peninjauan. Kepala Negara juga sangat menantikan penyelesaian rusun yang diperkirakan selesai pada September 2017.
Â
Turut hadir dalam peninjauan tersebut diantaranya Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Â
Untuk diketahui, pembangunan rusun telah dikerjakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sejak 17 Maret 2016 lalu. Rusun tersebut dimaksudkan untuk mendukung penyelenggaraan Asian Games XVIII Tahun 2018 di Jakarta sebagai wisma bagi para atlet kontingen dan juga jurnalis serta ofisial. Namun, usai penyelenggaraan acara tersebut, rusun akan dialihfungsikan sebagai hunian bagi penduduk Jakarta yang berasal dari kalangan masyarakat menengah ke bawah dan sebagai tempat relokasi bagi permukiman kumuh yang ada di Jakarta. (Humas Kemensetneg)
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?