"Saya cek kesiapan untuk acara hari Minggu malam dan Senin, sudah saya cek, siap semuanya," kata Presiden kepada wartawan usai peninjauan.
Â
Indonesia menjadi tuan rumah KTT yang khusus membahas masalah Palestina ini adalah atas permintaan Palestina dan Sekjen OKI. Presiden pun menyambut baik permintaan tersebut. "Kita memang sejak awal memberi dukungan penuh bagi Palestina dan konsisten terus, kemudian juga karena memang di Timur Tengah sekarang ini ada sedikit konflik antar negara," ujar Presiden.
Â
Salah satu bentuk dukungan pemerintah Indonesia terhadap Palestina adalah merealisasikan pembukaan Konsul Kehormatan Indonesia di Ramallah, Tepi Barat, Palestina pada bulan ini. "Bulan ini juga kita akan membuka Konsul Kehormatan di Palestina, ini sebuah bentuk dukungan yang kita betul-betul serius," ucap Presiden.
Â
Presiden berharap dengan diadakannya KTT ini bangsa Palestina dapat bersatu dan perselisihan antar faksi-faksi di Palestina yang kini berselisih dapat diselesaikan.
Â
KTT OKI akan berlangsung selama dua hari, 6-7 Maret 2016 dan akan dihadiri oleh sejumlah kepala negara dan pejabat senior dari negara-negara anggota OKI.
Â
Turut mendampingi Presiden dalam peninjauan tersebut adalah Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Panglima TNI, dan Kapolri. (Humas Kemensetneg)
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?