“Kok lama banget?
Masa 17 km aja sampai dua tahun? Kerja siang malam dong, sebelum dua
tahun harus selesai. Karena saya bolak-balik ke Sumatera Utara, ke
Medan, itu selalu ditanyakan masalah ini. Ini sudah mundar, mundur,
mundur, mundur, percepat! Siap bener lohâ€, perintah Presiden Jokowi
dalam video conference-nya dengan pekerja proyek jalan tol Medan-Binjai.
Presiden Jokowi meminta agar pembangunan jalan tol Medan-Binjai sepanjang 17 km dipercepat sebelum 2 tahun harus selesai.
Kemudian Presiden Jokowi melanjutkan video conference-nya dengan pekerja di Sei-Mangkei, dalam pesannya, Presiden Jokowi meminta beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait pembangunan disana, yaitu, Pertama, agar pembangunan pelabuhan tersebut disampaikan kepada para investor bahwa pembangunan pelabuhan sudah dimulai dan akan selesai pada bulan Maret 2017. Jadi industri, manufaktur, pabrik-pabrik yang ingin masuk segera bisa ambil bagian.
Kedua, mempromosikan kawasan pelabuhan tersebut dengan fasilitas-fasilitas yang ada, sehingga semuanya akan berbondong-bondong masuk ke industri di Kuala Tanjung, Sei Mangkei ini dengan cepat. Artinya, pelabuhannya dibangun, industrinya dibangun. Pelabuhannya selesai, industrinya juga selesai.
Sementara dalam video conference dengan pekerja proyek di Inalum, Presiden Jokowi mengharapkan agar Inalum berusaha sendiri, kalau tidak, terintegrasi dengan BUMN lain atau perusahaan lain, agar raw material bisa diolah sendiri.
“Kalau kurang anggaran atau modal bisa dibicarakan dengan Menteri BUMN dengan syarat business plan dan kalkulasinya harus benarâ€, pungkas Presiden Jokowi. (Verbatim-Humas)
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?