Pada konferensi pers di sela-sela kunjungan ke Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, Minggu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan ia telah mengirim tiga menteri, yaitu Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto, Menteri Perhubungan Djusman Syafii Djamal, dan Menteri Sosial Bachtiar Chamsyah untuk segera bertolak ke Manokwari pada Minggu siang.
Menurut Presiden Yudhoyono, tiga menteri itu diinstruksikan agar segera sampai ke lokasi bencana guna memberi laporan tentang dampak gempa yang terjadi pada Minggu pagi tersebut.
Secara khusus, Presiden mengirim Menteri Perhubungan karena mendengar informasi tentang landasan Bandara Manokwari yang retak-retak akibat gempa.
Kerusakan landasan bandara itu, menurut Presiden, harus segera ditangani guna memperlancar langkah tanggap darurat yang dilaksanakan untuk menolong korban gempa.
Presiden menuturkan, ia juga telah berkomunikasi dengan Gubernur Papua Barat, Abraham Octavianus untuk memeriksa langkah-langkah darurat yang telah dilakukan pemerintah daerah di lapangan.
"Saya menginstruksikan langkah-langkah darurat dengan utamanya kalau ada saudara-saudara kita yang menjadi korban dan memulihkan fasilitas tenaga listrik dan fasilitas utama lainnya," jelas Presiden.
Presiden memastikan pemerintah pusat dan pemerintah daerah telah bekerja sesuai prosedur dalam menjalankan sistem tanggap darurat untuk menangani dampak gempa di Manokwari.
KepalaNegara mengatakan, ia menerima informasi terakhir bahwa empat orang meninggal akibat gempa di Manokwari dan terjadi kerusakan bangunan.
"Namun, kita tunggu dulu sampai semua informasi lengkap. Yang penting, pemerintah pusat dan daerah telah bekerja sesuai prosedur yang kita miliki untuk melaksanakan tanggap darurat. Saya memantau terus langkah-langkah tanggap darurat yang dilakukan," demikian Presiden.
Sumber:
http://www.antara.co.id/arc/2009/1/4/presiden-kirim-tiga-menteri-tangani-gempa-manokwari/