Presiden menyempatkan diri untuk bersantap siang bersama rombongan dan karyawan PT Ganeca. Menu makan siang berupa nasi kotak dengan lauk ayam bakar, ikan asin, dan sayur asem.Â
Presiden Direktur PT Ganeca Ketut Suhardana dalam paparannya mengatakan, kenaikan TDL sebisa mungkin tak akan dibebankan kepada konsumen. Perusahaan terlebih dahulu melakukan efisiensi. Usai pemaparan, Ketut Suhardana memberikan tali kasih berupa 250 ribu buku untuk Propinsi Jawa Barat, Bengkulu, dan Nanggroe Aceh Darrusalam, yang diwakil Gubernur Jabar Ahmad Heriyanto. PT Ganeca juga menyerahkan 10 ribu eksemplar buku kepada Yayasan Al-Fajar. Buku yang diberikan merupakan buku panduan bagaimana menghadapi bencana.
Dalam sambutannya, Presiden yang juga penggemar buku mengatakan bahwa buku merupakan sesuatu yang penting. "Sebelum menjadi learning society, masyarakat itu harus menjadi reading society," ujar SBY. Presiden juga memberikan apresiasi terhadap PT Ganeca atas caranya menghadapi kenaikan TDL.
Usai sambutan, Presiden SBY melakukan kunjungan ke dalam percetakan PT Ganeca Exact untuk melihat secara langsung proses produksinya. Kemudian Presiden melanjutkan kunjungan ke PT Sanyo.
Turut mendampingi dalam kunjungan ini adalah Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Perdagangan Mari Eka Pangestu, Menteri Perindustrian MS Hidayat, Menteri ESDM Darwin Zahedy Saleh, Mensesneg Sudi Silalahi, dan Dirut PLN Dahlan Iskan.
(presidensby.info)