Demikian dikatakan Presiden Susilo Bambang Yudoyono dalam sambuatnnya saat membuka The 15th Indonesia International Motor Show (IIMS), di Ruang Merak, JHCC (Jakarta Hall Convention Center), hari Kamis (19/7) pagi.
SBY berharap kepada para ilmuwan untuk selalu melakukan inovasi teknologi di semua cabang kehidupan manusia di Indonesia. "Inovasi teknologi untuk mengembangkan pertanian kita, industri kita, bahkan kegiatan jasa. Kita harus memikirkan pula apa yang dapat dilakukan secara teknologi agar kebutuhan pangan, air bersih dan segala kebutuhan pokok kita dapat terpenuhi," kata Presiden.
Di bidang otomotif, Presiden berpesan untuk selalu melakukan inovasi-inovasi di bidang mesin dan bahan bakar. "Lakukan inovasi teknologi, bikin mesin yang lebih efisien, hemat bahan bakar dan aman. Dengan demikian kendaraan bermotor tidak hanya membawa keuntungan bagi masyarakat Indonesia, tetapi juga menjamin keselamatan dan tidak melakukan pencemaran lingkungan," tegas SBY.
Salah satu penelitian yang sedang dilakukan oleh putera-puteri bangsa Indonesia adalah membuat bahan bakar minyak yang berbasis air atau H2o tanpa harus menggunakan fosil. Jika penelitian ini berhasil, SBY melanjutkan, akan menjadi sumbangan Indonesia kepada dunia untuk mengamankan kehidupan di bumi ini dengan membuat bahan bakar yang ramah lingkungan. "Tentu harganya lebih ekonomis, jauh lebih murah, jelas ramah lingkungan dan air di bumi ini jumlahnya cukup besar. Jika ini berhasil tentu akan menjadi sumbangan Indonesia kepada dunia, bagaimana kita ikut mengatasi permasalahan energi, menggunakan sumber-sumber alternatif dan ikut bisa mengamankan kehidupan di bumi ini," jelas SBY.
SBY juga mengajak dunia usaha untuk terus mensukseskan program pembangunan perekonomian Indonesia. "Kita ingin ada pertumbuhan, peningkatan lapangan pekerjaan sekaligus pengurangan kemiskinan. Yang sering saya sebut dengan triple track strategy, pro growth, pro poor dan pro job. Mengapa kesuksesan ini penting? karena apabila ekonomi tumbuh, lapangan kerja berkembang, kemiskinan bisa berkurang," papar SBY. SBY juga berharap seluruh komponen masyarakat Indonesia dapat berbagi tugas dan tanggung jawab untuk menciptakan iklim perekonomian yang baik di Indonesia.
Dalam menyukseskan program pembangunan perekonomian Indonesia, SBY menjelaskan bahwa pemerintah telah menyusun APBN sebaik-baiknya. "APBN yang sasarannya jelas, tidak boros, konstruktif dan lain sebagainya. Dengan demikian kita bisa menggerakkan program pengentasan kemiskinan dengan anggaran yang makin besar," kata SBY. Presiden mengingatkan BUMN untuk selalu disiplin dan membantu masyarakat sekitar dengan corporate social responsibility. "BUMN tidak boleh terlena, tidak boleh business as usual. Lakukan sesuatu disamping bayar pajak, juga berikan deviden untuk negara yang nantinya diarahkan untuk kepentingan rakyat," kata SBY.
Kepada para aparat dan tenaga kerja, SBY berpesan agar selalu produktif dan disiplin. "Dengan demikian ekonomi dapat tumbuh, stabilitas nasinal dan ketertiban publik dapat tercipta. Kalau ada pembebasan tanah dan lain-lain, tolong bekerja sama yang baik, rakyat tidak boleh dirugikan, tidak boleh dipermainkan," jelas SBY yang berharap semuanya bertindak adil dan disiplin.
Hadir pada pameran berskala internasional ini para Duta Besar Negara sahabat disamping Menperin Fahmi Idris, Menhub Jusman Syafii Djamal, Mendag Mari Elka Pangestu, Menneg LH Rachmat Witoelar serta Menristek Kusmayanto Kadiman. Usai meresmikan pembukaan IIMS ke-15, Presiden beserta rombongan berkeliling untuk melihat mobil-mobil ramah lingkungan yang dipamerkan.
Sumber:
http://www.presidensby.info/index.php/fokus/2007/07/19/2046.html