Presiden Joko Widodo melantik dan mengambil sumpah calon Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Republik Afrika Selatan, merangkap Kerajaan Lesotho, Kerajaan Swaziland dan Republik Botswana, berkedudukan di Pretoria, Salman Al Farisi, S.E., M.A. pada Rabu, 2 Mei 2017. Pelantikan tersebut digelar di Istana Negara, Jakarta.
SIaran pers Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, menyampaikan pengangkatan sebagai duta besar tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Presiden Nomor 76/P Tahun 2018 tanggal 25 April 2018 tentang Pengangkatan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh. Salman Al Farisi selanjutnya akan berkedudukan di Pretoria, Afrika Selatan, dan akan merangkap sebagai duta besar untuk Kerajaan Lesotho, Kerajaan Swaziland, dan Republik Botswana.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Negara juga melantik sembilan calon Anggota Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU). Pelantikan tersebut didasarkan pada Surat Keputusan Presiden Nomor 81/P Tahun 2018 tanggal 27 April 2018 tentang Pemberhentian Dengan Hormat dan Pengangkatan Keanggotaan Komisi Pengawasan Persaingan Usaha.
Kesembilan nama anggota KPPU yang telah dilantik tersebut ialah:
- Dr. H. Afif Hasbullah, S.H., M.Hum.
- Dr. Drs. Chandra Setiawan, M.M., Ph.D.
- Dinni Melanie, S.H., M.E.
- Dr. Guntur Syahputra Saragih, M.S.M.
- Harry Agustanto, S.H., M.H.
- Kodrat Wibowo, S.E., Ph.D.
- Kurnia Toha, S.H., LL. M., Ph.D.
- Ukay Karyadi, S.E., M.E.
- Yudi Hidayat, S.E., M.Si.
Acara pelantikan kemudian ditutup dengan pemberian ucapan selamat yang didahului oleh Presiden Joko Widodo untuk kemudian diikuti oleh para tamu undangan. (Humas Kemensetneg)