Presiden Meminta Pengungsi Bertahan Hingga Aman

 
bagikan berita ke :

Jumat, 04 September 2009
Di baca 656 kali


Hal tersebut diungkapkan SBY, saat bersilaturahmi dengan ratusan pengungsi korban bencana alam longsor yang terpaksa mengungsi di Lapangan Cibarengkok, Desa Pamoyanan,

Pasalnya ungkap SBY, ditakutkan gempa susulan kembali terjadi. Sehingga warga diharapkan agar tetap waspada dan bertahan untuk sementara waktu di pengungsian hingga gempa-gempa susulan tidak lagi terjadi.

SBY menghimbau bagi pengungsi yang kehilangan anggota keluarganya agar tabah dan tawakal. Serta mendoakan bagi korban yang dilaporkan hilang segera dapat ditemukan.

"Selain ikut belasungkawa atas jatuhnya korban jiwa di Cibinong ini, saya menghimbau agar warga bertahan dulu hingga tidak ada lagi gempa susulan terjadi. Karena saya mendapat laporan gempa susulan sempat terjadi meskipun kecil," kata presiden dihadapan ratusan pengungsi.

Orang nomor satu di negara ini, berjanji akan memberikan bantuan bagi masyarakat yang kehilangan tempat tinggalnya akibat gempa dan memberikan santunan bagi korban yang meninggal, sesuai dengan undang-udang dan sistem.

"Sedangkan bagi warga yang rumahnya rusak berat dan rigan juga sama akan mendapatkan bantuan, sesuai dengan undang-undang dan sistem dari pemerintah pusat dengan pemerintah daerah," ucap SBY yang didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono, serta 6 orang menteri dan jubir Andi Malarangeng.

Ia menambahkan, pemeritah juga akan membantu membangun kembali fasilitas umum yang rusak seperti mesjid, madrasah dan sekolah yang rusak.

"Sekali lagi saya berharap agar masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana longsor agar tetap waspada dan tidak pulang dulu ke rumah sebelum ada pernyataan resmi aman dari pemerintah setempat," tandasnya.

Sebelumnya presiden beserta rombongan yang datang mengunakan jalan darat, sempat melihat langsung lokasi longsor yang menimbun Kampung Babakan Caringin (Urug Anapi) dan menelan korban jiwa hingga 70 orang dan baru berhasil ditemukan sebanyak 231 orang itu.

Raut wajah presiden sempat berubah melihat longsoran batu sebesar-besar rumah yang jatuh menghantam perkampungan. Selang beberapa puluh menit melihat lokasi, presiden beserta rombongan sempat bertatap muka dengan tokoh masyarakat dan aparat setempat di Balai Desa Pamoyan.

Usai melakukan silaturahmi dan tatap muka dengan pengungsi, presiden beserta rombongan melanjutkan perjalan dengan mengunakan jalan darat. Meskipun dua helikopter jenis Puma sempat landing di areal pesawahan di Kampung Cibarengkok.




Sumber:

http://www.antaranews.com/berita/1251984192/presiden-meminta-pengungsi-bertahan-hingga-aman

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0