Presiden menyampaikan
instruksi, pesan, serta harapannya, usai mendapat penganugerahan wagra
kehormatan Brimob. Pertama, tingkatkan semangat juang kewaspadaan,
kedisiplinan & profesionalisme dalam melakukan tugas dimanapun tugas
itu dilaksanakan.
Kedua, pelihara soldiaritas & jiwa korsa yang luas tetapi tidak sempit, sesuai motto “operasi sekali menyerang pantang menyerahâ€.
Ketiga, Brimob harus tangguh, profesional, bermoral & patuh pada hukum, sekaligus pelindung, pengayom masyarakat, dengan melaksanakan tugas operasional untuk menghadapi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) dengan mengedepankan pelayanan masyarakat yang tegas namun humanis, seraya mencegah jatuhnya korban yang tidak berdosa.
Keempat, jajaran kepolisian dalam menangani aksi-aksi kekerasan, gangguan kamtibmas dapat melakukan dengan cepat, tepat, dan tuntas. Rakyat jangan menilai kepolisian tidak tepat & tidak tuntas dan bahkan dianggap negara melakukan pembiaran. Oleh karenanya, diperlukan pendidikan dan pelatihan yang mumpuni.
Kelima, Presiden SBY juga menyampaikan pesan kepada seluruh anggota Brimob dan Karbrimob yang sedang bertugas di pulau-pulau terdalam dan terluar yang berada di kepulauan di bawah bendera PBB, “Selamat bertugas, peliharalah nama baik bangsa negara, jalankan tugas dengan tabah dan bersemangatâ€.
Tak lupa Presiden SBY juga mengucapkan selamat bertugas kepada Polri khususnya Brimob dan pasukan yang tergabung dalam misi kemanusiaan di Darfur, agar selalu menunjukkan profesionalitas dan memelihara nama baik negara. (Dukjak/RYU-Humas/DAR)
Kedua, pelihara soldiaritas & jiwa korsa yang luas tetapi tidak sempit, sesuai motto “operasi sekali menyerang pantang menyerahâ€.
Ketiga, Brimob harus tangguh, profesional, bermoral & patuh pada hukum, sekaligus pelindung, pengayom masyarakat, dengan melaksanakan tugas operasional untuk menghadapi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) dengan mengedepankan pelayanan masyarakat yang tegas namun humanis, seraya mencegah jatuhnya korban yang tidak berdosa.
Keempat, jajaran kepolisian dalam menangani aksi-aksi kekerasan, gangguan kamtibmas dapat melakukan dengan cepat, tepat, dan tuntas. Rakyat jangan menilai kepolisian tidak tepat & tidak tuntas dan bahkan dianggap negara melakukan pembiaran. Oleh karenanya, diperlukan pendidikan dan pelatihan yang mumpuni.
Kelima, Presiden SBY juga menyampaikan pesan kepada seluruh anggota Brimob dan Karbrimob yang sedang bertugas di pulau-pulau terdalam dan terluar yang berada di kepulauan di bawah bendera PBB, “Selamat bertugas, peliharalah nama baik bangsa negara, jalankan tugas dengan tabah dan bersemangatâ€.
Tak lupa Presiden SBY juga mengucapkan selamat bertugas kepada Polri khususnya Brimob dan pasukan yang tergabung dalam misi kemanusiaan di Darfur, agar selalu menunjukkan profesionalitas dan memelihara nama baik negara. (Dukjak/RYU-Humas/DAR)
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?