Presiden Menerima Japinda dan PPIJ

 
bagikan berita ke :

Jumat, 07 September 2007
Di baca 1365 kali

Delegasi Japinda dan PPIJ dipimpin oleh Yasuo Fukuda, anggota senior parlemen Jepang dari Liberal Democratic Party, yang juga merupakan Chairman dari Japinda. Turut hadir mendampingi delegasi PPIJ dan Japinda antara lain Duta Besar Jepang untuk Indonesia Shin Ebihara, Wakil Ketua Japinda Taizo Watanabe, Tatsuo Fukuda, Rachmat Gobel, Ginanjar Kartasasmita, Agus Gumiwang serta Heru Santoso. Sedangkan Presiden didampingi Mensesneg Hatta Rajasa dan Seskab Sudi Silalahi.

Menurut Dino, Presiden SBY menyatakan dukungan penuh atas upaya untuk merayakan 50 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Jepang. "Dan beliau meminta agar perayaan hubungan ini dapat dilakukan dengan kegiatan-kegiatan yang konstruktif dan mengikutsertakan berbagai elemen masyarakat," Dino menambahkan.

Mengenai perayaan HUT ke-50 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Jepang, Yasuo Fukuda mengatakan ingin menjadikan ini sebagai momentum untuk meningkatkan kembali hubungan bilateral Indonesia-Jepang, juga untuk mengembangkan hubungan tersebut memasuki tahapan yang baru. "Saya ingin menarik perhatian dari seluruh rakyat maupun pengusaha Jepang dan Indonesia agar bisa mencarikan terobosan-terobosan atau cara-cara yang baru untuk meningkatkan atau memperbaharui hubungan antara Jepang dan Indonesia," Fukuda menjelaskan.

Kepada Fukuda, Presiden SBY mengatakan bahwa yang penting dalam membina hubungan persahabatan adalah menjadikan hubungan person to person sebagai pendorong kemitraan. "Mengenai kesinambungan persahabatan antara Jepang dan Indonesia, saya yakin bahwa hubungan antara Jepang dan Indonesia tidak akan berubah walau terjadi apapun dalam perkembangan politik di Jepang. Selama ini juga tidak berubah, maka saya yakin sekali hubungan antara Jepang dan Indonesia tidak berubah, apapun yang terjadi," ujar Fukuda.

Presiden SBY, Dino melanjutkan, menghargai sekali peran Japan Indonesia Association sebagai jembatan dari people to people contact antara Indonesia-Jepang. "Dan Presiden meminta agar Japinda dan pemerintah Jepang dapat membantu Indonesia mengembangkan apa yang dinamakan ekonomi kreatif. Ekonomi yang dimotori oleh kreativitas, dimotori oleh knowledge, didorong oleh teknologi," jelas Dino.

 

Sumber:
http://www.presidensby.info/index.php/fokus/2007/09/06/2214.html

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0