Kedatangan Presiden Hongaria disambut dengan upacara kenegaraan, dengan memperdengarkan lagu kebangsaan kedua negara dan dentuman meriam sebanyak 21 kali. Pada kesempatan itu, Presiden Solyom juga melakukan pemeriksaan pasukan kehormatan.
Seusai upacara kenegaraan, kedua kepala negara kemudian melakukan pertemuan dwi pihak bersama delegasi kedua negara dan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) kerjasama dwi pihak.
Presiden Solyom melakukan kunjungan kerja selama empat hari ke Indonesia, 19-22 Mei 2008. Ini merupakan kunjungan pertamanya ke Indonesia.
Dalam delegasi Presiden Hongaria tampak antara lain Sekretaris Kementerian Luar Negeri Hongaria Laszlo Varkonyi, penasehat kepresidenan untuk urusan luar negeri Miklos Boros, penasehat presiden Janos Zlinszky dan duta besar Hongaria di Indonesia Mihaly Illes.
Sementara itu Presiden Yudhoyono didampingi Mensesneg Hatta Rajasa, Menlu Hassan Wirajuda, Menhut MS Kaban, Dubes RI untuk Hongaria, Mangasi Sihombing dan Jubir Presiden Dino Patti Djalal.
Sebelum melakukan kunjungan kehormatan kepada Presiden Yudhoyono, Presiden Solyom meletakkan karangan bunga di Taman Makam Pahlawan Kalibata.
Sementara itu, hari ini, Presiden Solyom dijadwalkan melakukan pertemuan dengan perwakilan DPR, DPD dan memberikan kuliah umum di Universitas Indonesia.
Pada Selasa (20/5), Presiden Solyom melakukan kunjungan ke Gunung Tangkuban Perahu, Jawa Barat, dan Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat.
Sebelum menerima Presiden Solyom, Presiden Yudhoyono melayat SK Trimurti yang wafat Selasa (20/5).
Seusai menerima Presiden Solyom, Kepala Negara dijadwalkan melayat jenazah almarhum Ali Sadikin yang meninggal dunia Selasa (20/5) sore di sebuah rumah sakit Singapura.
Sumber :
http://www.antara.co.id/arc/2008/5/21/presiden-menerima-kunjungan-kenegaraan-presiden-hongaria/